Hakim mengizinkan kolumnis mengubah klaim sebagai korban pelecehan seksual dan pencemaran nama baik dengan permintaan ganti rugi lebih dari $10 juta (sekitar Rp148 miliar) dari mantan presiden AS Donald Trump.
Dilansir NBC New York, Selasa (13/6/2023), juri pengadilan setuju dalam sidang sipil bulan lalu bahwa E. Jean Carroll telah gagal membuktikan bahwa dia diperkosa oleh Donald Trump pada tahun 1996, tetapi mereka setuju bahwa ada cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa Trump telah melecehkannya secara seksual.
Seorang kolumnis yang baru-baru ini memenangkan penghargaan juri pelecehan seksual dan pencemaran nama baik sebesar $5 juta terhadap Donald Trump dapat memperbarui gugatan serupa dengan komentar publiknya yang lebih baru dalam upaya untuk ganti rugi lebih dari $10 juta dari mantan presiden, seorang hakim federal memutuskan Selasa di kerugian hukum lainnya bagi Trump.
Putusan Hakim Lewis A. Kaplan menghidupkan kembali gugatan pencemaran nama baik oleh penulis E. Jean Carroll yang terhenti oleh banding setelah Departemen Kehakiman AS mendukung permintaan pengacara Trump untuk menggantikannya di Amerika Serikat sebagai terdakwa dengan alasan bahwa dia tidak dapat dimintai pertanggungjawaban secara pribadi atas komentar yang dibuat saat menjalankan tugas kepresidenan.
Gugatan pencemaran nama baik tahun 2020 awalnya diajukan setelah Carroll menulis dalam sebuah buku tahun 2019 bahwa Trump memperkosanya di toko Manhattan Bergdorf Goodman di tengah kota setelah dia mengubah pertemuan kebetulan yang ramah dan genit antara keduanya menjadi pertemuan yang penuh kekerasan di balik pintu ruang ganti yang tertutup.
Trump, dia melanjutkan, meremehkannya setelah itu, merusak karier dan reputasinya, karena dia menyangkal pernah bertemu dengannya di toko yang terletak di seberang jalan dari Trump Tower, tempat tinggal Trump sebelum menjadi presiden sebagai seorang Republikan pada Januari 2017.
Associated Press biasanya tidak menyebutkan nama orang yang mengatakan bahwa mereka telah dilecehkan secara seksual kecuali mereka tampil secara terbuka, seperti yang dilakukan Carroll.
Sembilan juri setuju dalam sidang perdata bulan lalu bahwa Carroll gagal membuktikan bahwa dia diperkosa pada pertemuan musim semi 1996, tetapi mereka setuju bahwa ada cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa Trump telah melecehkannya secara seksual.
Mereka juga setuju dia memfitnahnya dengan membuat pernyataan palsu Oktober lalu dalam pernyataan dan komentar publik yang merusak reputasinya.
Sejak juri memberikan $5 juta sebagai ganti rugi, pengacara Trump telah mengajukan argumen yang meminta pengurangan penghargaan menjadi kurang dari $1 juta atau memberikan sidang baru atas ganti rugi.
Mereka mengatakan juri membuktikan Trump tidak berbohong ketika mereka menolak klaim pemerkosaan Carroll.
Trump, 76, yang tidak menghadiri persidangan, terus bersikeras bahwa dia tidak benar-benar mengenal Carroll, 79. Dalam deposisi musim gugurnya, dia salah mengidentifikasi Carroll dalam sebuah foto sebagai mantan istrinya Marla Maples.
Sehari setelah vonis di balai kota CNN, Trump mengulangi klaimnya yang sudah lama ada bahwa dia tidak mengenal Carroll, menyebutnya “pekerjaan berat” dan mengulangi klaimnya bahwa dia mengarang cerita bahwa dia menyerangnya.
Beberapa hari kemudian, pengacara Carroll bertanya kepada hakim apakah dia dapat mengubah gugatan pencemaran nama baik untuk menambahkan komentar terbaru Trump dan menuntut setidaknya $10 juta dan ganti rugi yang “sangat besar”.
Dalam perintah dua halamannya pada hari Selasa, Kaplan mencatat bahwa pengacara Departemen Kehakiman mengatakan mereka harus mengevaluasi kembali apakah Amerika Serikat harus menggantikan Trump sebagai terdakwa berdasarkan peristiwa baru yang memengaruhi gugatan tersebut, termasuk klaim baru yang dibuat oleh Carroll yang berdasarkan pernyataan yang dia buat saat tidak lagi menjadi presiden. Dia mengizinkan pengajuan dibuat tentang masalah ini hingga 3 Agustus.
Pengacara Trump tidak segera berkomentar.
Pengacara Roberta Kaplan, yang mewakili Carroll dan tidak terkait dengan hakim, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Kami berharap dapat bergerak maju dengan cepat pada sisa klaim E Jean Carroll.” (AP/Red)
