Senin, 6 Mei 24

Gus Yaqut Qoumas Ciptakan Kerukunan dan Transformasi Digital Serta Reformasi Birokrasi di Kemenag

Gus Yaqut Qoumas Ciptakan Kerukunan dan Transformasi Digital Serta Reformasi Birokrasi di Kemenag
* Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Istimewa)

Obsessionnews.com –  Presiden Joko Widodo melantik Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama RI dengan pesan jelas untuk melanjutkan reformasi birokrasi dan memperkuat moderasi umat beragama. Tantangan besar mengingat Kementerian Agama adalah kementerian dengan lebih dari 4.000 satuan kerja (satker) dan kerukunan antarumat beragama selalu menjadi fokus. Dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun, Yaqut Cholil Qoumas, atau akrab disapa Gus Yaqut, berhasil menjawab tugas tersebut.

Salah satu komitmennya adalah memperkuat moderasi beragama dengan menjadikan agama sebagai sumber inspirasi, bukan alat untuk kepentingan politik praktis. Gus Yaqut sering mengutip pesan Sayidina Ali bahwa semua yang bukan saudaramu dalam iman tetaplah saudaramu dalam kemanusiaan. Sikap diskriminatif dihindari, dan Gus Yaqut terus menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan ukhuwah islamiyah, wathaniyah, dan basyariah, yaitu persaudaraan sesama umat Islam, warga bangsa, dan manusia pada umumnya.

Menjelang akhir tahun 2023, kerukunan umat beragama di Indonesia semakin meningkat. Gus Yaqut berhasil menyelesaikan sejumlah konflik, termasuk sengketa GKI Yasmin yang diselesaikan setelah 15 tahun. Upaya Gus Yaqut dalam meningkatkan kerukunan terlihat melalui penerbitan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 332 Tahun 2023 tentang Sistem Peringatan Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan, yang menjadi landasan hukum untuk mengidentifikasi dan mencegah potensi konflik sosial keagamaan.

Memasuki Pemilu tahun 2024, Gus Yaqut mengajak semua elemen bangsa untuk merawat kerukunan, menjaga kebersamaan, dan menghindari ujaran serta perilaku yang dapat menyebabkan konflik. Menurutnya, Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus dilaksanakan dengan suka cita, menghormati perbedaan pilihan, dan bersatu kembali untuk mencapai Indonesia maju.

Memperkuat Inovasi Digital

Dalam meningkatkan pelayanan, Gus Yaqut mendorong inovasi digital di Kementerian Agama. Aplikasi PUSAKA SuperApps, yang dirilis pada November 2022, mengintegrasikan layanan pendaftaran haji, nikah, sertifikasi halal, serta menyediakan konten keagamaan dari enam agama. Kementerian Agama juga menangani cepat isu-isu masyarakat melalui layanan Dumas Online, dengan lebih dari 689 aduan yang berhasil ditindaklanjuti oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama dari September 2022 hingga November 2023.

Di sisi lain, Gus Yaqut terus melakukan reformasi birokrasi dengan fokus pada profesionalisme Aparat Sipil Negara (ASN). Melalui sistem merit, Kementerian Agama meraih Anugerah Meritokrasi dari KASN, menunjukkan kemajuan dalam tata kelola kepegawaian. Komitmen terhadap antikorupsi juga tercermin dalam pendirian Gedung Pusat Penilaian Kompetensi (Puspenkom), mendukung asesmen kompetensi ASN sejak 2023.

Progres Sertifikasi Halal dan Haji 2024

Gus Yaqut mengungkapkan bahwa program percepatan sertifikasi halal Kementerian Agama telah mencapai hasil positif. Hingga Desember 2023, sudah terdapat 3,4 juta produk bersertifikat halal, melampaui target BPJPH Kemenag. Sementara itu, persiapan ibadah haji tahun 2024 juga telah dilakukan dengan matang, termasuk seleksi petugas haji, penyediaan layanan di Arab Saudi, dan pengawalan Itjen Kemenag. Kuota haji Indonesia diperluas menjadi 241.000 jemaah, dan Gus Yaqut menegaskan kesiapan Kementerian Agama untuk menyelenggarakan ibadah haji dengan optimal.

Dengan fokus pada kerukunan, inovasi digital, dan reformasi birokrasi, Gus Yaqut Qoumas terus membawa Kementerian Agama menuju pelayanan yang lebih baik dan merespons dinamika keagamaan dengan bijaksana.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.