
Jakarta, Obsessionnews.com – Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah meninggal dunia. Ulama ternama itu, tutup usia setelah menjalani operasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Baca juga: Ketum PBNU: Hari Santri Nasional, Gus Sholah Belum Dilibatkan
Kabar duka itu disampaikan putra Gus Sholah, Irfan Wahid (Ipang Wahid) lewat akun Twitter-nya, @ipangwahid, Minggu (2/2/2020). Informasi meninggalnya Gus Sholah ini juga menyebar di media sosial dan grup percakapan.
“Gus Sholah baru saja wafat, pada pukl 20.55 WIB,” kata putra Gus Solah, Irfan Wahid (Ipang Wahid) lewat akun Twitter-nya, @ipangwahid, Minggu (2/2/2020).
Gus Sholah, kelahiran Jombang, 11 September 1942, wafat pada usia 77 tahun. Sebelumnya ia menjalani operasi pada Jumat (31/1/2020) karena ada masalah pada selaput jantungnya.
Sejak saat itu, kondisi kesehatan Gus Sholah mulai menurun. Terakhir Ipang Wahid, mengatakan, kondisi ayahnya dalam keadaan kritis, Minggu petang.
Gus Sholah dilarikan ke RS Harapan Kita, Jakarta guna menjalani tindakan medis ablasi. Ablasi merupakan suatu tindakan operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung atau aritmia dengan menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam ruang dalam jantung.
Ablasi dilakukan untuk pasien dengan aritmia jantung mungkin berisiko terkena serangan jantung, serangan aritmia berulang atau mungkin membutuhkan terapi obat seumur hidup dan dengan potensi efek sampingnya.
“Jadi sejak beberapa minggu lalu itu, sejak Desember, ada sedikit kelainan di dekat jantungnya, tidak beraturanlah, terus dicek di sini terus ternyata harus dilakukan tindakan ablasi ini. Tentu ablasi ini milih harinya dulu biar kondisinya enak, jadi tidak ada serangan jantung, bukan,” tutur Ipang. (Has)