Jakarta – Partai Gerindra akan memberi sanksi tegas hingga pemecatan kepada kadernya yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi (Tipikor). Hal tersebut dilakukan terkait tertangkapnya Ketua DPRD yang juga Ketua DPC Gerindra Bangkalan, Fuad Amin Imron dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengatakan, akan mengabil sikap sesuai aturan yang ada dan kami akan mendengarkan kejelasan yang bersangkutan dan KPK, tentu Gerindra akan ambil sikap tegas terhadap semua kader yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
“Sanksi tegas bagi semua kader akan dipecat,”ujar Riza Patria kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Meski demikian, Riza Patria merasa masih tidak percaya dengan datangnya kabar pengangkapan itu. Dia pun berdoa, agar kabar tentang penangkapan kader partai Gerindra tersebut tidak benar adanya.
“Karena selama 6 tahun ini Gerindra jauh dari korupsi semoga peristiwa tadi malam (dini hari itu) tidak benar adanya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin (FA) ditangkap oleh KPK terkait dengan pemberian jatah dana gas. Menurut keterangan Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja yang mengatakan, ada tiga orang yang tertangkap menyangkut pembayaran ke BUMD terkait suplai gas. Dua yang ditangkap itu pihak swasta yang menyuap. OTT tersebut dilakukan pada Senin (1/12) pada pukul 23.30 WIB, tidak ada yang tahu kan media. Ketiga orang tersebut tertangkap dengan adanya barang bukti Rp700 juta. (Pur)
