Gelar Bimtek PPIH Arab Saudi 2024 Kemenag Persiapan Teknis dan Inovasi Digital

Gelar Bimtek PPIH Arab Saudi 2024 Kemenag Persiapan Teknis dan Inovasi Digital
Obsessionnews.com - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024. Kegiatan ini dilangsungkan mulai 22 hingga 28 Maret 2024 dengan tujuan meningkatkan kualitas PPIH dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan penjelasan terkait persiapan PPIH dalam melayani jemaah haji. "Kita sudah menyelesaikan kontrak-kontrak terlebih dahulu, seperti kontrak akomodasi, transportasi, konsumsi, dan pesawat. Semua ini dalam tahap akhir, mudah-mudahan dalam satu minggu ke depan ini selesai," ungkap Yaqut di asrama Haji Pondok Gede, Kamis (28/3/2024). Baca juga: Tingkatkan Kualitas, Kemenag Gelar Bimtek Petugas Haji 2024 dengan Pola Baru Selain itu, Kemenag juga telah berkoordinasi dengan pemerintah Kerajaan Saudi Arabia melalui Kementerian Haji dan Umrah. Mereka telah menyelaraskan beberapa platform digital untuk memastikan kelancaran komunikasi antara PPIH dan jamaah haji. Hal ini dilakukan untuk mengatasi potensi kesulitan jemaah haji dalam menggunakan teknologi digital yang digunakan oleh pemerintah Saudi. Menanggapi inovasi digital, Yaqut menekankan, semua inovasi teknologi digital harus bisa diaplikasikan pada tahun ini, tanpa penundaan hingga tahun depan. "Kita ingin semua inovasi digital bisa diaplikasikan tahun ini. Kita tidak mau menunda lagi tahun depan," tegasnya. Salah satu inovasi yang menarik adalah penggunaan GPS untuk jemaah haji. Menteri Yaqut menjelaskan bahwa penggunaan gelang GPS membutuhkan waktu charger tambahan, sehingga diputuskan untuk menggunakan handphone yang telah dimiliki oleh semua jemaah haji. "Semua sudah punya handphone. Kalau toh tidak punya handphone, pasti ada trman di sana yang mau membantu kita untuk bisa melacak posisi handphone melalui sinyal selama ada sinyalnya," katanya. Baca juga: Wamenag Sebut Bimtek Penting untuk Para Calon Petugas Haji Sementara itu, Yaqut memberikan pesan kepada jemaah haji untuk mempersiapkan diri dengan baik secara fisik dan juga dengan mempelajari tata cara ibadah haji. "Jangan sampai keliru, pelajari manasikasik haji. Mudah-mudahan lancar semua. Diberikan kesehatan bisa berangkat semua," harapnya. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Yaqut juga mengumumkan angka pelunasan jemaah haji sudah sangat menggembirakan, dengan sekitar 194 ribu jemaah yang sudah melunasi dan daftar antrian cadangannya sebanyak 26 ribu orang. Dengan tambahan kuota yang diberikan oleh pemerintah Saudi sebanyak 20 ribu orang, diharapkan kuota yang terserap akan maksimal setelah penambahan tersebut. "Misi haji ini merupakan misi terbesar di dunia dan sepanjang sejarah pelaksanaan misi haji Indonesia. Saya minta dimanfaatkan dengan baik," tandasnya. (M. Lubis)