Jumat, 3 Mei 24

Ganjar dan Istrinya Istigasah Bareng Warga di Semarang

Ganjar dan Istrinya Istigasah Bareng Warga di Semarang
* Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengikuti istigasah bareng warga saat malam pergantian tahun baru di Lapangan Sapta Rengga, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023). (ANTARA/HO-Tim Media Ganjar Pranowo)

Obsessionnews.com – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan istrinya, Siti Atikoh Suprianti, mengikuti istigasah bareng puluhan ribu warga saat malam pergantian tahun baru, Minggu malam (31/12/2023) di Lapangan Sapta Rengga, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

 

 

Baca juga: Soal Surat Suara di Taiwan, Ganjar Sarankan Komisi II DPR Panggil KPU

 

Doa bersama bertajuk “Istighosah Untuk Negeri” itu dipimpin oleh K. H. Mohammad Ali Shodiqin atau Gus Ali Gondrong dan dihadiri sejumlah ulama, seperti K. H. Taj Yasin Maimoen, K. H. Abdullah Ubab, K. H. Yasin Nawawi, Gus Khanif Fuadil Kirom, ⁠K. H. Saefuddin Zuhri, dan K. H. Zuhrul Anam Hisyam.

Gus Ali Gondrong, yang memimpin langsung doa bersama, mengatakan bahwa merupakan sebuah kebahagiaan bisa beristigasah bersama calon pemimpin masa depan.

Bungah banget malam ini kita kedatangan Pak Ganjar Pranowo. Ini berkah buat kita semua. Mari kita doakan Pak Ganjar dan Pak Mahfud menang,” kata Gus Ali.

Pada kesempatan itu, Ganjar mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan semangat baru agar tahun 2024 menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Mari kita bersama membuat hari esok menjadi lebih baik, karena saya jalan-jalan ke seluruh daerah di Indonesia, masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus kita perbaiki,” kata Ganjar.

Dia melihat bagaimana akses pendidikan, akses kesehatan, hingga infrastruktur jalan yang belum merata.

Oleh karena itu, Ganjar bersama cawapres Mahfud MD berjanji mewujudkan akses pendidikan yang mudah melalui Program SMK Gratis Lulus Langsung Kerja khusus untuk warga miskin, Satu Keluarga Satu Sarjana, Satu Desa Satu Tenaga Kesehatan dan Satu Puskesmas, serta program lainnya.
​​​​​​​
“Namun, tantangan ke depan tidak mudah, yang kita butuhkan sekarang adalah persatuan dan kekompakan. Kalau kita bersatu, mau diganggu seperti apapun pasti tidak bisa,” ujarnya. (Antara/arh)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.