Selasa, 7 Mei 24

Gaikindo Catat Jumlah Ekspor Kendaraan Meningkat 6,7 Persen di 2023

Gaikindo Catat Jumlah Ekspor Kendaraan Meningkat 6,7 Persen di 2023
* Ilustrasi foto- Sejumlah mobil yang akan diekspor terparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (15/12/2023). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu/Spt)

Obsessionnews.com – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat bahwa sepanjang 2023, jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia mengalami kenaikan sebesar 505.134 unit atau 6,7 persen dibandingkan dengan 2022 yang hanya berhasil 473.602 unit.

Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan, jumlah tersebut tercatat mulai dari periode Januari sampai dengan akhir tahun yakni Desember 2023 lalu. Untuk tahun ini, Kukuh berharap bisa tembus hingga 1 juta unit.

“Kita harapkan jumlah ekspor tahun ini bisa menyentuh angka 500 ribu unit atau kita juga sangat berharap bisa menyentuh angka 1 juta unit,” kata Kukuh Kumara pada saat kegiatan diskusi bersama dengan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) di Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Untuk mendorong upaya keberhasilan jumlah ekspor yang meningkat di tahun ini, Kukuh mengharapkan kepada para produsen untuk bisa menjangkau negara-negara tujuan baru, seperti Australia.

“Terbaru, anggota kita akan melakukan ekspor ke negara tujuan baru tersebut yang akan dimulai tahun ini,” sambungnya.

Tujuan ekspor baru ini tidak hanya untuk menyuplai kendaraan bermesin konvensional melainkan berbagai kendaraan hijau yang memang sudah diproduksi di dalam negeri. Hal itu juga akan menguatkan posisi Indonesia di industri otomotif global.

Dengan begitu, dia meyakini bahwa kepercayaan terhadap Indonesia akan tumbuh dan terlebih para investor akan secara mudah untuk datang dan berinvestasi di Indonesia.

Selain itu, pada kesempatan yang sama Kukuh juga menyatakan bahwa penjualan kendaraan elektrik dari segmen hybrid melonjak drastis pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022 yang lalu. Dia menyatakan bahwa penjualan kendaraan hybrid melonjak hingga 54 ribu unit sepanjang tahun 2023. Sedangkan untuk kendaraan listrik penuh mencapai 17 ribu unit.

“Kalau kita lihat, penjualan kendaraan listrik itu pada tahun 2021 hanya bisa mencapai 300 unit dalam satu tahunnya dan berkembang di tahun 2022 yang mencapai 10 ribu unit, begitu juga dengan hybrid yang memiliki angka penjualan yang sama di tahun tersebut,” ucap dia.

Fenomena tersebut meyakini bahwa masyarakat Indonesia sudah teredukasi dengan baik mengenai kendaraan listrik penuh maupun varian lainnya yakni hybrid. Pemerintah juga terus menggenjot berbagai infrastruktur pendukung seperti yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Sebagai informasi, pada tahun lalu, PLN telah menyediakan setidaknya 624 SPKLU di 411 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. (Antara/Arfi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.