Bekasi, Obsessionnews – Seiko Epson atau yang lebih populer dengan Epson, kini terus berkembang dengan melebarkan sayapnya di Tanah Air sebagai perusahaan produsen printer komputer dan peralatan Informasi. Seperti yang terjadi hari ini, Jumat (22/4/2016) Epson membangun pabrik barunya di Kawasan Cikarang-Bekasi.
Pembukaan pabrik baru Epson di Kawasan Industri EJIP Cikarang-Bekasi, Jawa Barat milik PT. Indonesia Epson Industry ini memberitahukan masyarakat Indonesia bahwa industri elektronika di dalam negeri terus berkembang.
Di Indonesia, Epson hadir sejak Tahun 1995 atau sekarang sudah menempuh usia 21 Tahun. Perusahaan asal Jepang ini telah membelanjakan total investasinya sebesar USD 94,6 Juta atau sekitar Rp 1,25 triliun dengan asumsi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sebesar Rp 13.200. Sementara Investasi untuk pabrik baru dilahan seluas lebih dari 255 ribu meter persegi ini ditanam sekitar USD 30 juta dengan menyerap tenaga kerja total 14 ribu orang yang rencananya akan terus bertambah.
Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan ada sekitar 250 perusahaan produsen elektronika dan komponen baik dalam rangka ekspor maupun dalam negeri.
“Kita optimistis, Indonesia semakin banyak mengapalkan printer ke pasar dunia dan menjadi basis produksi global,”Ujarnya, Jumat (22/4)
Hasil produksi yang dihasilkannya kini mencapai 8,15 Juta unit pertahun yang sebagian besar diekspor, Menteri Saleh menilai Epson memberi kontribusi penting bagi pertumbuhan ekspor produk industri manufaktur. Selain itu, pengembangan industri dan investasi Epson telah menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pilihan menarik dan tepat untuk berinvestasi.
“Kami sepenuhnya mendukung langkah EPSON untuk terus mencapai cita-cita sebagai manufaktur printer nomor 1 di dunia,” tegas Saleh.
Meskipun begitu, Pemerintah meminta Epson melakukan penguatan pusat Riset dan Pengembangan (R&D) di Indonesia serta memberikan pelatihan-pelatihan kepada tenaga kerjanya supaya tercipta tenaga kerja yang mendukung perusahaan semakin terampil dan meningkat kemampuannya.
“Setelah menjadikan Indonesia jadi basis produksi, aktivitas R&D sebaiknya dilakukan di sini,” ujar Menperin.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Indonesia Epson Industry Eiichi Abe menuturkan Indonesia merupakan mitra bisnis yang strategis.
“Ke depan, semakin dibutuhkan hubungan yang kuat dengan pelaku supporting industries dan masyarakat,”katanya
Tercatat, share ekspor Indonesia ke ASEAN saat ini mencapai 23 persen (tumbuh 11,39 persen) dan ke luar ASEAN sebesar 77 persen. Pertumbuhan ini ditargetkan mengalami kenaikan sebesar 1 persen pertahun sehingga pada tahun 2030 share ekspor Indonesia ke ASEAN diharapkan mencapai 40 persen. (Aprilia Rahapit)