
Padang, Obsessionnews.com – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit berharap ke depa tidak ada lagi harimau yang mati di Taman Marga Satwa Bukittinggi Kinantan (TMSBK) menyusul empat ekor harimau ditemukan mati beberapa waktu yang lalu.
Petugas kesehatan bersama penanggung jawab kebun binatang diminta untuk merawat satwa yang ada. Dengan perawatan yang baik diharapkan ke depan tidak ada lagi satwa yang dipelihara mati.
Terkait empat ekor anak harimau yang mati tersebut, Nasrul Abit mengaku hari ini baru menerima hasil autopsinya. Berdasar hasil pemeriksaan tim ahli, penyebab anak harimau itu mati karena sakit.
“Hari ini, Selasa (19/7) saya diberi hasil anasilanya. Harimau itu sakit sejak lahir dan tidak bisa tertolong. Harapan kita ke depan tentu tidak bisa lagi terjadi. Sejak awal harus dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin,” kata Nasrul Abit usai pelantikan pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, Selasa (19/7).
Awal bulan ini, empat ekor anak harimau mati di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, harimau itu mati diakibatkan karena penyakit, dan tidak terindikasi adanya kekerasan. (Musthafa Ritonga/@alisakinah73)