Minggu, 19 Mei 24

Eks Pemain Inter Milan Ditangkap Polisi di Rumah Judi

Eks Pemain Inter Milan Ditangkap Polisi di Rumah Judi
* Gabigol ditangkap polisi. (Foto: Getty/Goal)

Penyerang Brazil dan Flamengo Gabriel “Gabigol” Barbosa melontarkan permintaan maaf setelah ditangkap di tempat perjudian ilegal oleh pihak kepolisian Sao Paulo.

Pemain yang gagal bersinar di Inter Milan itu juga dianggap melanggar aturan lockdown Covid-19 di Brasil.

Polisi mendapat laporan pada Minggu (14/3/2021), bahwa ada pesta judi ilegal di sebuah properti yang terletak di selatan ibu kota Brasil.

Aktivitas judi merupakan kegiatan ilegal di Brasil, selain itu perkumpulan tersebut juga melanggar aturan lockdown yang diterapkan pemerintah di sana mengenai pandemi Covid-19.

Gabigol, 24, kemudian menjelaskan situasinya dan dibawa ke kantor polisi sebelum diizinkan pergi.

“Ada kurangnya kepekaan pada diri saya,” kata Barbosa kepada Globoesporte tak lama setelah dibebaskan. “Saya minta maaf kepada fans Flamengo, untuk semua anak-anak di Brasil yang menyukai saya, kepada orang-orang di Sao Paulo karena saya salah.”

“Saya tidak punya kebiasaan berjudi. Satu-satunya hal yang saya mainkan adalah video gim. Saya bukan orang yang ada di kisah seperti ini, saya juga bukan sosok yang terbiasa melanggar lockdown. Saya berada di rumah selama ini. Itu adalah hari terakhir liburan saya.”

“Saya bertemu dengan teman-teman dan kami hanya makan. Seharusnya saya tahu itu bukan tempat yang ideal bagi saya. Saya selalu memakai masker, saya punya gel sanitiser. Tapi saya melakukan kesalahan, saya minta maaf. Saya masih sangat muda dan saya tahu saya akan membuat kesalahan. Saya harus belajar.”

Barbosa membantah laporan bahwa ia bersembunyi di bawah meja untuk menghindari penangkapan ketika polisi tiba dan mengatakan dirinya kooperatif dengan pihak berwajib.

“Ketika saya melihat ada lebih banyak orang dari yang seharusnya, saya memutuskan untuk pergi,” tambahnya. “Saya hendak masuk lift untuk pergi ketika polisi tiba dan meminta semua orang untuk berbaring di lantai. Itu sangat menakutkan.”

“Saya melakukan apa yang mereka perintahkan. Mereka membawa saya ke sebuah ruangan dan berbicara kepada saya, saya mengatakan kepada mereka bahwa saya akan membantu dengan apa pun yang diperlukan.”

“Seandainya saya bersembunyi, saya tidak akan pergi bebas seperti yang saya lakukan, dengan kepala tegak. Saya masuk ke dalam mobil polisi ketika mereka menyuruh dan pergi ke kantor polisi untuk memberikan laporan kejadian saya.”

Barbosa, yang bergabung dengan Flamengo pada Januari 2020 dari Inter Milan, mencetak 14 gol untuk membantu klub yang bermarkas di Rio de Janeiro itu mempertahankan gelar liga bulan lalu. (Goal.com/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.