Dukung Anies-Sohibul, PKB Masih Jual Mahal

Obsessionnews.com - PKB tidak mau buru-buru menyatakan dukungan terhadap pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman, yang telah dideklarasikan PKS. Partai yang diketuai Muhaimin Iskandar membuka opsi mendukung kandidat lain. Wasekjen PKB Syaiful Huda menyebut DPP masih mengkaji rekomendasi dari DPW. Sekalipun nama Anies masuk, PKB masih punya peluang mengusung kader Menakertrans Ida Fauziah. Baca juga:Anies Gembira Dideklarasikan PKS "Kami belum pasti mendukung Mas Anies," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6). Dia menilai riskan untuk mendukung pasangan Anies-Iman bahkan berpeluang tidak mencapai titik temu atau buntu (deadlock). Kecuali PKS secara normatif mampu mengusung paslon cagub-cawagub, karena memiliki 20 persen kursi di DPRD DKI. Kekuatan PKS di DPRD DKI hasil Pileg 2024 sebesar 18 kursi dari total 106 kursi. PKS butuh empat kursi tambahan untuk menembus kuota 20 persen memenuhi persyaratan mengsung cagub-cawagub. Baca juga: PKS Tegaskan Anies Bukan Kader Langkah PKS yang berisiko, kata Huda, sama saja mempersempit peluang bergabungnya partai lain untuk ikut masuk barisan. "Bisa bahaya, deadlock. Bisa enggak dapat teman mitra koalisi," ungkapnya. Dengan begitu, Huda menganggap, paket paslon Anies-Sohibul yang diusung PKS belum final untuk berlaga pada Pilgub Jakarta. Sebab, PKS butuh dukungan dan mendengarkan aspirasi partai lain. "Dalam pengertian kan tentu kalau ada partai yang mengusung dua sosok sekaligus, baik sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, itu kan secara fatsun politik partai yang sudah mempunyai golden ticket, mempunyai 20 persen," kata dia. (Erwin)