Obsessionnews.com - Dubes Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad mengungkapkan apresiasi yang mendalam terhadap pemberian layanan fast track untuk jemaah haji Indonesia di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah. Baca juga: Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Tiba dengan Selamat di Madinah Dalam penyambutan Kloter 1 JKG 01, Abdul Aziz menyebut layanan ini sebagai solusi efektif untuk mengurangi waktu antrean jemaah haji Indonesia, terutama yang berusia lanjut. Menurut Abdul Aziz, keberadaan fast track menjadi sangat penting mengingat mayoritas jemaah haji Indonesia dari kloter tersebut berusia lanjut. Dari total 79 jemaah berusia lanjut dalam kloter tersebut, layanan ini memberikan kenyamanan serta mempercepat proses keberangkatan mereka. "Banyak di antara jemaah itu yang usianya di atas 70 ya. Mereka saya kira dengan cara fast track seperti ini sangat terbantu karena mereka tidak perlu lama-lama antre di airport ya. Setelah mereka melaksanakan perjalanan yang cukup panjang. Nah dengan fast track ini sangat terbantu," ujar Abdul Aziz usai penyambutan Kloter 1 JKG 01 di Bandara AMAA Madinah, Minggu (12/5/2024). Abdul menegaskan kerja sama antara pihak terkait sangatlah penting dalam memastikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji pada tahun 2024 ini. "Kami berterima kasih atas kerja sama ini. Kami berharap ini diteruskan. Ini merupakan program yang sangat baik yang bisa membantu jemaah mempercepat proses. Sekaligus juga memberikan jemaah kesempatan untuk istirahat lebih banyak," ungkapnya. Baca juga: Ini Pesan Menag Saat Lepas 388 Jemaah Haji di Bandara Soetta Lebih lanjut, dubes menyoroti manfaat fast track dalam menghadapi kondisi cuaca yang panas di Arab Saudi. "Terlebih cuaca Arab Saudi yang menyengat membuat jalur fast track sangat membantu. Dari perjalanan panjang kalau sudah sepuh. Kemudian di airport lebih cepat. Apalagi sekarang musimnya panas. Jadi itu sangat memuntungkan bagi jemaah haji kita," tambah Abdul Aziz. Dengan adanya layanan fast track ini, diharapkan pengalaman perjalanan jemaah haji Indonesia menjadi lebih nyaman dan lancar, serta mempercepat proses keberangkatan mereka menuju tanah suci. (M Lubis)