Obsessionnews.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Paniai AKBP Abdus Syukur mengumumkan dua helikopter telah dikerahkan untuk mengevakuasi tiga jenazah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari Pos Pol 99 di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Dua dari ketiga korban merupakan anggota Polri. Baca juga: Dua Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Nabire "Ada dua helikopter yang digunakan untuk mengevakuasi tiga jenazah korban penembakan KKB, dua di antaranya anggota Polri. Evakuasi ke Nabire berjalan tanpa gangguan, langsung dibawa ke RSUD Nabire untuk dilakukan pemulasaran jenazah," ungkap Abdus dikutip dari Antara, Jumat (22/3/2024). Kejadian penembakan terjadi pada Rabu pagi (20/3), yang mengakibatkan dua anggota Polri, Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit, serta seorang warga sipil bernama Dani tewas akibat luka-luka. Selain menewaskan tiga orang, KKB juga menembaki helikopter yang digunakan untuk evakuasi, menyebabkan kerusakan pada helikopter tersebut. Jenazah Bripda Sandi Defri dijadwalkan dievakuasi ke Jayapura pada Sabtu (23/3), sementara rekannya, Bripda Arnaldobert, akan dimakamkan di Nabire. Baca juga: Soroti Kasus Penembakan KKB Papua, Kharis Dorong TNI-Polri Lakukan Tindakan Tegas! Kapolres Paniai, saat dimintai komentar mengenai penambahan pasukan di Pos Pol 99, mengakui telah dilakukan penambahan personel. "Memang personel sudah ditambah untuk memperkuat Pos Pol 99 di Ndeotadi," jelas Abdus. Pos Pol 99 hanya dapat dijangkau menggunakan helikopter dari Nabire, Kabupaten Nabire, atau Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Tengah. (Antara/Poy)