Semarang, Obsessionnews – Korban terakhir ‘Selfie Berujung Maut’ akhirnya ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB. Korban bernama Johan Bagas ditemukan meninggal dunia, di daerah Kokrosono, Jum’at (4/3/2016), Kota Semarang.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Pasalnya, personil Basarnas kesulitan saat mengambil jenazah yang mengapung di tengah sungai Pleret. Aliran air yang deras, membuat tim gagal mengambil jenazah hingga dua kali. Evakuasi baru berhasil saat ketiga kalinya, tim menarik jenazah menggunakan kapal boat.
Ratusan warga berteriak sambil menonton proses evakuasi dari kejauhan. Lebarnya bidang sungai serta derasnya membuat perahu kesulitan mendekati jenazah.
“Arusnya kenceng. Cuma karena arusnya kencang perahu ga sempat ngejar. Kemudian kita cegat di arah kali di Kokrosono itu,” ujar Wanasir, anggota Basarnas Kota Semarang selaku tim evakuasi korban.
Dengan ditemukannya korban ketiga, maka berakhir sudah drama pencarian korban selfie berujung maut yang sempat menggegerkan Semarang sejak Kamis kemarin.
Kepala Kantor SAR Semarang Agus Haryono menuturkan, pencarian ini melibatkan 70 personil dan dibagi menjadi beberapa tim serta metode pencarian. Antara lain susur sungai menggunakan tubing , perahu rafting serta perahu karet.
“Upaya pencarian sendiri sempat dihentikan sementara mengingat hujan deras yang menguyur wilayah semarang yang mengakibatkan volume ketinggian air naik,” papar Agus.
Dari informasi yang dihimpun, ketiga korban adalah Yuliana Robiah Ningsih, dan Istiada warga Ngaglik Lor RT 1/RW 6, Kelurahan Tawangmas, Kecamatan Semarang Barat, kemudian Istiada, warga warga Ngaglik Lor RT 3/RW 6, Kelurahan Tawangmas, Kecamatan Semarang Barat, dan Johan Bagas, warga Candi Penataran RT 3/RW 1, Kelurahan Bambangkerep, Kecamatan Ngaliyan. (Yusuf IH)
