Jakarta, Obsessionnews – Presidium Pemekaran Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kembali melakukan audensi dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang membahas rencana pemekaran Kabupaten Cilacap untuk wilayah timur dan barat.
Ketua Komisi I DPD Ahmad Muqowam yang membidangi persoalan pemerintahan dalam negeri menyambut baik kedatangan para presidium rombongan dari Cilacap Barat yang dipimpin oleh Bambang Suharto. Menurutnya, sesuai dengan UU, daerah memang dibolehkan melakukan pemekaran
“Pada prinsipnya kita semua menyambut baik rencana pemerintah Kabupaten Cilacap untuk melakukan pemekaran, karena memang UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengatur tentang itu,” katanya di Gedung DPD Komples Parlemen Senayan, Rabu (3/2/2016)
Namun, yang diinginkan DPD kata dia, pemerintah daerah itu hendaknya sudah menyiapkan segala sesuatunya tentang syarat-syarat daerah bisa dimekarkan. Misalnya, kesiapan infrastruktur, birokrasinya, masyarakat dan juga geografisnya.
“Jadi jangan sampai kita sudah dukung, ternyata konsepnya dan keadaannya belum siap,” tuturnya.
DPD sendiri diberikan kewenangan UU untuk menyerap aspirasi dan masukan dari daerah untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah. Adapun mengenai isu pemekaran daerah, Muqowwam sendiri menyatakan, pihaknya tidak pernah menghalang-halangi atau mempersulit.
“Kita tidak menghalangi-halangi sepanjang memenuhi syarat Goo…Kita akan foloup,” jelasnya.
Bambang sendiri menyatakan wacana pemekaran sudah mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan DPRD Jateng. Sebab, Cilacap menjadi kabupaten terluas di Jawa, sehingga perlu ada pemekaran wilayah Cilacap bagian timur dan barat untuk memudahkan masyarakat.
“Jadi beberapa tahapan sudah kita mulai, untuk mempersiapkan syarat-syarat pemekaran daerah sesuai yang diatur oleh UU,” katanya.
Dalam pemekaran ini, Bambang juga mengaku melibatkan beberapa pihak seperti Pemkab Cilacap, DPRD Cilacap, Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto sebagai tim kajian, serta Presidium Pemekaran Kabupaten Cilacap.
Setidaknya, ada 10 kecamatan yang bakal bergabung dengan Kabupaten Cilacap Barat, masing-masing Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang, Cimanggu, Karang Pucung, Sidareja, Kedungreja, Gandrungmangu, Patimuan, dan Cipari. Alternatif lokasi ibukota Kabupaten direncanakan di wilayah Sidareja atau Majenang. (Albar)
