Jakarta, Obsessionnews – Anggota Komisi III DPR RI Patrice Rio Cappela meminta kepada semua pihak untuk tidak saling menyalahkan terkait kondisi ekonomi Indonesia dengan semakin melemahnya nilar rupiah terhadap dollar AS.
Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana merumuskan solusi untuk keluar dari persoalan ini, bukan saling menyalahkan. Sebab, persoalan ekonomi adalah persoalan bersama, yang berkaitan antara satu dengan lain.
“Ini bukan semata-mata kesalahan pemerintah, memang dinegara-negara lain juga banyak yang mengalami krisis. Dampak dari krisis global,” ujarnya di gedung DPR, Senayan, Selasa (25/8/2015).
Dengan jatuhnya nilai rupiah yang tembus Rp 14.000 per dollar AS. Memang kata dia, menjadikan Indonesia berada dalam posisi sulit. Khususnya bagi para pengusaha-pengusaha besar. Karena itu, ia meminta sektor riil Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk dipertahankan.
“Dalam kondisi seperti ini, sektor riil tidak boleh macet yakni UMKM,” harapnya.
Menurutnya, sejarah mencatat pada saat krisis moneter 1997-1998, satu-satunya ekonomi Indonesia yang mampu bertahan adalah mereka para pelaku UMKM. Keberadaan UMKM tetap hidup, dan menjadi mesin penggerak ekonomi kerakyatan. “Makanya UMKM tidak boleh macet, harus tetap jalan,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrat ini juga berharap dengan adanya reshuffel. Menteri Koordinator Ekonomi Darmin Nasution mampu mengambil peran strategis untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia. Tentunya kata dia, dengan meningkatkan kinerja para menteri teknis di bawah koordinasinya. (Albar)
