Senator David Van telah dikeluarkan dari partai oposisi utama Australia setelah tuduhan pelanggaran seksual.
Senator Independen Lidia Thorpe menuduh Van melakukan pelecehan dan kekerasan seksual selama pertukaran di parlemen pada hari Rabu.
Pemimpin Partai Liberal Peter Dutton kemudian mencopot Van dari kelompok parlemen pada hari Kamis, setelah mengatakan “tuduhan lebih lanjut” telah muncul.
Van menyebut tuduhan Thorpe “tidak berdasar dan sama sekali tidak benar”.
Kemudian pada hari Kamis, mantan senator Liberal Amanda Stoker menuduh Van menyentuhnya secara tidak pantas ketika mereka menjadi rekan kerja tiga tahun lalu.
“Dia melakukannya dengan meremas pantatku dua kali. Sifatnya dan pengulangannya, itu tidak disengaja. Tindakan itu tidak pantas,” kata Stoker dalam sebuah pernyataan, dilansir BBC, Kamis (15/6/2023).
Dia menambahkan bahwa ketika dia menghadapinya keesokan harinya, dia telah meminta maaf dan berkata tidak akan pernah melakukannya lagi.
Sebagai tanggapan, Van mengatakan dia “tidak ingat” insiden itu, dan bahwa “itu bukan sesuatu yang akan saya lakukan”.
Dia mengatakan kepada news.com.au bahwa dia mengobrol “sangat ramah” dengan Stoker ketika dia mengeluh.
Situs berita Australia juga melaporkan dia telah memberitahu rekan-rekannya bahwa ruangan itu penuh sesak dan dia bisa saja secara tidak sengaja menyentuh Stoker.
Keputusan Dutton untuk menghapus Van datang sebelum Stoker mengungkapkan tuduhannya secara terbuka.
“Saya menasihati Senator Van tentang keputusan saya bahwa dia seharusnya tidak lagi duduk di ruang partai Liberal,” kata pemimpin oposisi itu kepada wartawan di Canberra.
“Saya tidak menilai kebenaran tuduhan atau kesalahan atau ketidakbersalahan individu mana pun.”
Klaim tersebut muncul di tengah badai politik terkait penanganan kasus terpisah yang melibatkan dugaan pemerkosaan mantan staf parlemen, Brittany Higgins.
Dalam pertukaran luar biasa di parlemen pada hari Rabu, Thorpe menyela pidato yang diberikan Van tentang kasus Higgins untuk menuduh senator melakukan kesalahan.
“Saya hanya ingin menyampaikan bahwa saya merasa sangat tidak nyaman ketika seorang pelaku berbicara tentang kekerasan. Orang ini melecehkan saya, menyerang saya secara seksual,” kata Thorpe.
Van segera menolak tuduhan itu. “Itu sama sekali tidak benar,” katanya kepada majelis.
Thorpe kemudian mencabut klaim untuk mematuhi perintah tetap parlemen – yang merupakan serangkaian aturan yang mengatur perilaku di Senat – sebelum mengumumkan dia akan membahas masalah ini lebih lanjut.
Pada hari Kamis Thorpe mengatakan dia tidak akan menyebutkan nama pelakunya untuk mematuhi aturan Senat, sebelum kemudian menuduh dia “terpojok di tangga” oleh seorang rekan pria.
“Seperti yang diketahui semua wanita yang berjalan di koridor gedung ini, ini bukan tempat yang aman,” katanya.
Thorpe juga menuduh dia telah “mengalami komentar seksual dan diajukan secara tidak tepat oleh pria yang berkuasa” ketika dia pertama kali menjadi senator.
“Izinkan saya mengatakan ini dengan sejelas mungkin, tuduhan Senator Thorpe dibuat-buat dari awal sampai akhir. Tidak ada yang dia tuduhkan terhadap saya yang benar,” jawab Van di lantai Senat.
Tuduhan Higgins bahwa dia diperkosa di Gedung Parlemen pada tahun 2019 memicu gelombang tuduhan luas di Canberra pada tahun 2021.
Ini memicu laporan penting yang menemukan sepertiga karyawan di parlemen federal Australia telah dilecehkan secara seksual.
Salah satu mantan koleganya, Bruce Lehrmann, diadili atas dugaan pemerkosaan Higgins, tetapi kasus tersebut dibatalkan tahun lalu karena kesalahan juri. Lehrmann membantah telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya. (BBC/Red)
