Jumat, 17 Mei 24

Distan-KP Melarang Panitia Qurban Gunakan Kresek Hitam

Distan-KP Melarang Panitia Qurban Gunakan Kresek Hitam

Bandung, Obsessionnews – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan-KP) Kota Bandung Elly Wasliah menghimbau panitia qurban tidak menggunakan kantong plastik/kresek warna hitam.

Menurut Elly, Selasa (22/9) kantong kresek warna hitam diduga mengandung zat karsigonik penyebab kangker dan cukup berbahaya bagi kesehatan. “Daging sapi atau kambing yang sudah dipotong-potong dapat bereaksi dengan zat karsigonik tersebut sehingga dikhawatirkan zat tersebut menempal pada daging,” ujar Elly.

Ia menegaskan, karsinogenik merupakan zat yang dapat menyebabkan kanker pada tubuh. Menurutnya zat ini bisa berasal dari bahan tambahan (food additive) yang ditambahkan ke dalam makanan tidak sesuai aturan, pestisida untuk tumbuhan atau hormon pertumbuhan hewan yang digunakan secara serampangan atau bisa juga terbentuk selama proses pengolahan makanan atau udara sekitar yang terkena polusi kendaraan dan asap rokok.

elly kurban

Elly menjelaskan, karsinogen umumnya masuk ke tubuh dalam jumlah sedikit, sehingga tidak seketika menimbulkan kanker dan dibutuhkan waktu lama sampai terakumulasi, hingga cukup menimbulkan efek kanker yang mematikan.

Secara fakta, sulit sekali menghindar dari terkena/terpapar karsinogen karena memang zat ini ada di mana-mana. Elly meminta agar para panitia qurban menggunakan kresek warna putih, sehingga dapat memperkecil adanya zat yang berbahaya tersebut.

Menurutnya, Distan-KP kota Bandung memprediksi pada tahun ini terjadi kenaikan jumlah hewan qurban sebanyak 5 persen dibanding tahun 2014. Data hewan qurban tahun 2014 yang diperiksa kesehatan sebanyak 26.271 ekor, terdiri atas 20.782 ekor domba/kambing dan 5939 ekor sapi. Dari jumlah tersebut sapi sehat yang layak 5852 ekor, tidak layak 87 ekor atau tidak cukup umur.

Sementara domba/kambing yang tidak layak sebanyak 2212 dari junlah kambing yang diperiksa sebanyak 18570 ekor. Total jumlah 2138 ekor sapi tidak cukup umur, 73 ekor sakit mata atau pink eye dan 1 ekor kambing cacar atau orf. Elly juga menyebutkan jumlah pemotongan sapi tahun lalu sebanyak 7857 ekor dan kambing sebanyak 17208 ekor. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.