
Surakarta, obsessionnews.com – Mewakili Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membuka Kongres Nasional atau Majelis Tahkim ke – 41 Syarikat Islam di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (3/12/2021) malam.
Baca juga: Syarikat Islam Akan Selenggarakan Mukernas III di Jakarta
Kongres Nasional Syarikat Islam tahun ini mengusung tema ‘Penguatan Dakwah Ekonomi Menghadapi Era Masyarakat 5.0’.
Tampak hadir dalam pembukaan Majelis Tahkim Syarikat Islam adalah Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Pimpinan Syarikat Islam Hamdan Zoelva, serta para pengurus Syarikat Islam pusat dan daerah.
Majelis Tahkim Kongres Nasional Ke-41 Syarikat Islam di Surakarta ini berlangsung 3-6 Desember 2021.
Pembukaan Kongres Nasional Ke-41 Syarikat Islam ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Yaqut didampingi Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel dan Ketua Umum Pimpinan Syarikat Islam Hamdan Zoelva.
“Saya sangat bahagia dapat hadir mewakili Bapak Presiden yang kebetulan pada saat yang sama ada agenda lain yang sangat penting. Semoga ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basyariyah, dan ukhuwah wathaniyah senantiasa kita perkuat dalam bingkai NKRI,” kata Yaqut.
Dikutip dari situs kemenag.go.id, Sabtu (4/12), dalam kesempatan tersebut Yaqut mengemukakan, Kongres Nasional ke-41 ini sangat tepat sebagai momentum meneguhkan langkah-langkah pengabdian Syarikat Islam yang lebih luas dan tajam.
“Kita semua meyakini bahwa SI akan terus istiqamah menjalankan misi dakwah, sejalan dengan cita-cita kebangsaan dan keumatan,” ujarnya.
“Semoga Kongres Nasional ke-41 Tahun 2021 ini dapat menghasilkan spirit yang lebih kuat demi jalannya roda organisasi,” sambungnya.
Di mata Yaqut, Syarikat Islam berperan penting memberdayakan masyarakat yang maju dan terbuka menciptakan kesadaran umat untuk menjadi bagian NKRI.
Hal ini tergambar jelas dalam trilogi Syarikat Islam: Sebersih-bersih Tauhid, Setinggi-tinggi Ilmu, dan Sepandai-pandai Siasah.
“Saya mengajak kita semua, keluarga besar Syarikat Islam, untuk terus menjalin persahabatan dan kerjasama serta menjaga kerukunan antar umat beragama dalam ikatan ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah dalam bingkai NKRI,” kata Yaqut.
Kementerian Agama, lanjutnya, mengajak seluruh ormas Islam untuk bahu-membahu menjalankan visi dakwah yang rahmatan lil’alamin.
“Secara terbuka saya sampaikan di hadapan keluarga besar Syarikat Islam, Kementerian Agama terbuka untuk kerja sama apapun untuk kemajuan Syarikat Islam dan agama yang kita cintai,” tandas Menag
Ia menambahkan dalam dimensi lebih luas, umat Islam wajib melaksanakan dakwah untuk menjaga moral keagamaan dan kemanusiaan di tengah arus pergeseran nilai, norma dan perilaku masyarakat.
“Nilai-nilai Islami dan spirit Qurani harus menjadi rujukan utama, baik di lingkungan keluarga, lingkungan sosial, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutup Menag .
Kongres Nasional Syarikat Islam ini juga diikuti secara daring oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan kaum Syarikat Islam dari berbagaii daerah. (red/arh)