Sabtu, 20 April 24

Daun Kelor Penangkal Virus Corona yang Mematikan

Daun Kelor Penangkal Virus Corona yang Mematikan
* Daun kelor

Tingkat kasus Novel Coronavirus (nCoV) yang dikonfirmasi juga dikenal sebagai penyakit COVID-19 di seluruh dunia, dari Amerika Serikat ke Australia, telah meningkat setiap hari. Mengenakan masker wajah, menjaga kebersihan yang benar, meningkatkan sistem kekebalan Anda adalah tiga taruhan terbaik Anda untuk tetap terinfeksi nCoV. Tetapi ada banyak lagi hal yang dapat Anda lakukan atau harus melindungi diri Anda dari virus yang berpotensi fatal.

Minum atau makan Moringa yang dikenal sebagai makanan super ajaib Moringa secara ilmiah disebut Moringa Oleifera atau daun kelor, memiliki manfaat sebagai obat-obatan alami. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga percaya khasiat daun kelor sebagai penjaga kesehatan berbiaya rendah.

Daun kelor kaya akan vitamin A, C, E, protein, zat besi, kalsium, kalium, fitokimia, dan serat yang menjadikannya bantuan sempurna dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Sehingga bisa menghambat atau mengatasi serangan virus Corona yang mematikan.

Sekretaris Departemen Kesehatan Filipina, Francisco Duque bahkan menyarankan untuk mengonsumsi Moringa dalam diet mereka agar mendapatkan sistem kekebalan yang lebih kuat. Minumlah jus buah yang penuh vitamin C. Disarankan pula, masukkan daun kelor (Moringa) ke dalam sayur sup.

Kenakan masker wajah dengan benar. Sejak berita penyebaran nCoV pecah, orang-orang menjadi masker wajah yang panik. Meskipun mungkin memang memberikan keamanan, itu mungkin juga menawarkan rasa aman palsu, terutama jika seseorang tidak mempraktikkan kebersihan yang baik atau tidak mengerti bagaimana cara menerapkannya dengan benar.

Departemen Kesehatan Filipina memperingatkan warga bahwa sisi topeng yang berwarna atau biru harus menghadap ke luar. Kabel logam harus pas di hidung, dan masker juga harus menutupi dagu. Juga saat membuang topeng ini, jangan menyentuh bagian berwarna, karena bakteri dan virus yang disaring bertumpu pada permukaan itu. Sentuh hanya loop telinga setelah melepaskan topeng Anda dan letakkan langsung ke tempat sampah.

Dekan FKUI Prof Dr dr Ari Fahrial Syam mengumumkan pada Jumat 13 Maret 2020 bahwa telah ditemukan beberapa senyawa pada bahan alam yang efektif untuk menghambat penyebaran virus Corona. Senyawa tersebut adalah hesperidin, rhamnetin, kaempherol, kuersetin, dan myricetin.

Senyawa-senyawa tersebut banyak terdapat pada buah jambu biji (daging buah merah muda), kulit jeruk, dan daun kelor. Senyawa-senyawa di atas ternyata dapat menghambat virus Corona untuk masuk menginfekai manusia melalui uji molecular clocking.

Alhamdulillah, daun kelor banyak ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Di daerah Sulsel, Sultra, dan Sulteng, masakan sayur berbahan dasar kelor merupakan hidangan favorit. Kandungan gizi khususnya vitamin dan mineral banyak ditemukan pada daun ini. Disamping itu daun kelor mengandung senyawa yang bersifat antioksidan yang disebutkan di atas. Para ahli bahkan menyebut pohon kelor sebagai Miracle Tree.

Allah menciptakan setiap penyakit pasti ada obatnya. Walaupun penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari FKUI, Farmasi UI, dan IPB masih dalam tahap bioinformatika, namun informasi ini mengajak kita semuanya utk tidak panik walaupun tetap waspada. Bagaimanapun, virus Corona adalah ciptaan Allah dan pasti Allah akan memberi petunjuk kepada orang-orang beriman untuk dapat jauh dari penyakit yang ditimbulkan oleh virus ini.

Lakukan langkah-langkah pencegahan terhadap serangan virus Corona, dan jangan lupa untuk tetap tenang, tetap waspada, serta berdoa!! (*/openPR/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.