Padang, Obsessionnews – Pasangan calon kepala daerah yang maju pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar pada 9 Desember 2015, supaya suasana aman dan damai. Tim sukses, relawan dan pendukung pasangan calon juga diminta untuk tidak memprovikasi dan atau menjelek-jelekkan pasangan lain.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar), Hendra Irwan Rahim mengatakan, semua pihak perlu menjaga diri untuk menjaga suasana tetap aman dan damai.
“Sumbar sebagai daerah heterogen dan multikultural diharapkan untuk saling menjaga ketenangan dan keamanan. Menciptakan pilkada yang badunsanak penuh kekeluargaan dan persaudaraan,” kata Hendra Irwan Rahim usai rapat paripurna dalam rangka penyampaian laporan hasil reses masa persidangan kedua tahun 2015 serta penutupan masa persidang kedua dan pembukaan masa persidangan ketiga tahun 2015.
Pilkada serentak yang digelar 9 Desember 2015, terdapat 13 daerah di Sumbar berikut pemilihan gubernur melaksanakan pilkada secara serentak. Daerah kabupaen kota yang melaksanakan pilkada serentak, yaitu Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Bukittinggi. Dharmasraya, Tanahdatar, Sujunjung dan 50 kota.
Pasangan calon yang maju pada Pilkada gubernur diikuti dua pasangan calon. Sementara, kabupaten kota yang melaksanakan pilkada, masing-masing, Kota Solok, diikuti tiga pasang dan Kabupaten Solok diikuti diikuti tiga pasang dan Solok Selatan, diikuti dua pasang.
Kemudian, pilkada Kabupaten Padang Pariaman, diikuti dua pasang, Pesisir Selatan diikuti tiga pasang, Pasaman diikuti dua pasang dan Pasaman Barat (Pasbar), diikuti
Tiga pasang.
Selanjutnya, pilkada di Kabupaten Agam, diikuti dua pasang. Kota Bukittinggi, diikuti lima pasang, Kabupaten Dharmasraya, diikuti dua pasang. Kabupaten Tanah Datar diikuti tiga pasang.
Selain itu, Pilkada di Kabupaten Sijunjung, diikuti tiga pasang dan di Kabupaten Limapuluh Kota yang diikuti tiga pasang calon. (Musthafa Ritonga)
