Obsessionnews.com - Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih perlu diyakinkan untuk mengusung paket Anies Baswedan-Sohibul Iman dari PKS. Imin menganggap perlu waktu untuk musyawarah untuk mengusung Anies-Sohibul pada Pilgub Jakarta. DPP PKB belum membuat keputusan sekalipun pengurus DPW sudah merekomendasikan Anies untuk diusung pada Pilgub Jakarta. Belakangan, PKS mendeklarasikan duet Anies-Sohibul dan berupaya menggandeng PKB dan Nasdem. Baca juga: Dukung Anies-Sohibul, PKB Masih Jual Mahal "Kita belum memiliki niat memasangkan dengan Sohibul Iman," kata Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7). Wakil Ketua DPR mengakui Anies merupakan calon kuat untuk diusung maju di Jakarta. Namun perlu pembahasan lanjutan untuk memastikan siapa kandidat cawagub. "Sampai hari ini kita lagi memantapkan, siapa pasangan Anies," kata dia. Baca juga: PDIP Prioritaskan Kader Maju Pilgub Jakarta, Andika Perkasa Masuk Bursa Pilkada Jateng Manuver PKS mendeklarasikan Anies-Sohibul nampaknya belum cukup kuat menarik partai lain merapat. Selain PKB, PDIP juga nampak menahan diri. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui kalau Anies cukup populer di akar rumput. Namun PDIP perlu waktu mengkaji peluang-peluang mengusung Anies. "Nama Pak Anies banyak disuarakan di akar rumput, tetapi banyak partai kan juga harus melihat secara komprehensif," kata Hasto. Dia menegaskan, partai banteng moncong putih tidak bicara dalam konteks elektoral semata dalam mengusung kandidat kepala daerah. Aspirasi dari akar rumput dan gagasan merupakan salah satu syarat penting. "Terutama bagaimana suara dari kebhinekaan kita harus betul-betul diperhatikan," tuturnya. (Antara/Erwin)