Bung Karno: "Jangan Pancasila Diakui oleh Sesuatu Partai”

Bung Karno:
Oleh: Lukman Hakiem, Peminat Sejarah PADA 27 Juni 1954 Presiden pertama RI Ir Sukarno yang akrab disapa Bung Karno berpidato di depan pertemuan Gerakan Pembela Panca Sila (GPPS). Dalam pidato di Istana Negara, Jakara, itu Bung Karno antara lain mengingatkan: "Jangan Pancasila diakui oleh sesuatu partai. Jangan ada sesuatu partai berkata Pancasila adalah asasku. PNI (Partai Nasional Indonesia) tetaplah kepada asas Marhaenisme. Dan PNI boleh berkata, justru karena PNI berasas Marhaenisme itulah, PNI mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara. Oleh karena itu, aku ulangi, Pancasila adalah dasar negara, dan harus kita pertahankan sebagaii dasar negara jika kita tidak mau mengalami bahaya besar terpecahnya negara ini. Hal negara, jagalah negara, jangan sampai negara ini pecah. Untuk apa kita berjuang berpuluh-puluh tahun, tidakkah untuk negara ini? Dan tadi, sebagai kuterangkan, tidakkah kita gandrung kesatuan dari Sabang sampai Merauke? Tidakkah itu pun perjuangan kita? Negara adalah wadah. Dari Sabang sampai Merauke ini terbentang wadah yang besar. Di dalam wadah ini adalah masyarakat. Dan kalau Saudara-saudara atau siapapun ingin memasukkan ideologi,  masukkanlah di dalam masyarakat itu! Ini tegas kukatakan beda antara wadah masyarakat yang di dalam wadah ini ....” []