Selasa, 21 Mei 24

Buka Puasa Makan Junk Food, Bisa Bahayakan Tubuh

Buka Puasa Makan Junk Food, Bisa Bahayakan Tubuh
* Junk food. (healthguide)

Awas1 Buka puasa dengan makanan junk food dapat membahayakan kesehatan tubuh. Pasalnya, di balik nikmatnya junk food terdapat kandungan yang berbahaya untuk kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan. Dampak berbuka puasa dengan junk food tidak bisa disepelekan. Apalagi setelah seharian menahan lapar dan haus.

Pertanyaannya, apa sih dampak bagi tubuh bila kita terlalu sering mengonsumsi junk food saat berbuka berpuasa?

1. Meningkatkan Asam Lambung

Dampak buka puasa dengan junk food yang pertama adalah peningkatan asam lambung. Bagi pengidap maag, salah satu jenis makanan yang harus dihindari adalah junk food. Makanan dengan tinggi lemak jenuh ini dapat memicu peningkatan asam lambung.

Selain itu, junk food juga memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna. Jika junk food yang dikonsumsi tidak tercerna dengan sempurna, asam lambung dapat meningkat dan naik ke kerongkongan. Kondisi tersebut akan menyebabkan perut terasa mulas, dada sakit, dan tenggorokan seperti terbakar.

2. Meningkatkan Berat Badan

Menurut studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition, mengonsumsi junk food secara teratur akan mengurangi kepekaan sensorik khusus, sehingga menyebabkan kamu ketagihan dan ingin makan lebih banyak lagi. Hal tersebut meningkatkan risiko seseorang mengalami obesitas.

3. Memicu Gangguan Pencernaan

Dampak buka puasa dengan junk food selanjutnya adalah gangguan pencernaan seperti sembelit. Setelah berpuasa, perut berada dalam kondisi kosong. Kandungan tinggi lemak dan rendah serat dalam junk food dapat memperlambat pencernaan.

Dari jurnal berjudul Dietary fibre intakes and reduction in functional constipation rates among Canadian adults: a cost-of-illness analysis, kandungan dalam junk food dapat meningkatkan kemungkinan sembelit dengan mengurangi jumlah total serat dalam tubuh dari makanan yang dikonsumsi.

4. Tubuh Menjadi Mudah Lelah

Sebaiknya berbukalah dengan makanan yang bergizi tinggi agar tenaga kembali pulih dan kesehatan tetap terjaga. Mengonsumsi junk food yang minim gizi dan rendah serat hanya akan membuat tubuh menjadi mudah lelah, sehingga akhirnya malas untuk beraktivitas.

5. Tubuh Kekurangan Asupan Nutrisi

Berbagai macam junk food umumnya hanya tinggi kalori tapi minim kandungan protein, kalsium zat besi, vitamin A, C, D, dan E. Jika berbuka puasa dengan junk food, nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak akan terpenuhi. Akibatnya sistem kekebalan tubuh akan melemah, sehingga mudah terkena penyakit dan infeksi.

6. Merusak Suasana Hati

Dampak buka puasa dengan junk food selanjutnya adalah merusak suasana hati. Kekurangan gizi akan membuat tubuh kesulitan memproduksi serotonin neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati. Mengonsumsi junk food dapat memicu munculnya rasa cemas, depresi, dan mudah tersinggung.

7. Memperlambat Metabolisme Tubuh

Dampak buka puasa dengan junk food yang terakhir adalah rusaknya metabolisme tubuh. Tubuh membutuhkan energi untuk mencerna, menyerap, dan mengubah makanan yang dikonsumsi. Metabolisme adalah proses memecah nutrisi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang dibutuhkan tubuh.

Dengan kata lain, tubuh membakar kalori saat mencerna makanan. Makan junk food melepaskan lebih sedikit energi tubuh untuk memetabolisme karbohidrat daripada makan makanan bergizi seimbang. Akibatnya, metabolisme tubuh akan melambat. Akibatnya, peningkatan berat badan tidak dapat dihindari.

Itulah berbagai dampak buka puasa dengan junk food yang tidak bisa disepelekan begitu saja. Jika kamu mengalami keluhan yang telah disebutkan di atas setelah mengonsumsi junk food, segera periksakan diri di rumah sakit terdekat untuk melakukan langkah perawatan. (Halodoc/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.