Senin, 29 April 24

BNPB Siap Perbaiki Kerusakan Rumah Korban Gempa di Bawean

BNPB Siap Perbaiki Kerusakan Rumah Korban Gempa di Bawean
* Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto saat memberikan pengarahan terkait bantuan perbaikan rumah rusak kepada warga korban gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (24/3/2024). (ANTARA/HO-BNPB.)

Obsessionnews.com – Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan siap memperbaiki setiap kerusakan rumah para korban gempa bumi di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sehingga kembali aman dan nyaman untuk ditempati.

 

Baca juga: BPBD Jember Imbau Warga Waspada terhadap Gempa Bumi di Tuban

 

 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima di Jakarta Senin (25/3/2024), mengatakan bahwa biaya untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa bumi akan ditanggung oleh pemerintah.

BNPB mengklasifikasikan besaran biaya perbaikan rumah mulai dari senilai Rp60 juta untuk rumah rusak berat, kerusakan sedang Rp30 juta, dan rusak ringan Rp15 juta.

Terkait mekanisme penyaluran biaya, menurut Abdul, akan dibahas secara menyeluruh oleh Kepala BNPB Suharyanto dalam rapat koordinasi percepatan penanganan pascabencana bersama Gubernur Jawa Timur, Kepala Pemerintahan Kepulauan Bawean, Gresik hari ini, Senin.

“Bagi yang masih punya tabungan boleh memperbaikinya sendiri. Hak penggantinya tidak akan hilang karena nanti bisa tebus ke pemerintah,” katanya.

Ia menyatakan, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah akan berupaya maksimal untuk mempercepat proses perbaikan rumah warga yang terdampak gempa.

Terlebih diakui dampak kerusakan di Pulau Bawean adalah yang paling parah dari daerah lain, karena lokasinya yang paling dekat dengan pusat gempa bumi dangkal berkekuatan 6,5 magnitudo beberapa hari lalu itu. Yakni hanya terpaut 130 kilometer dari pusat gempa di laut, arah timur laut Jawa Timur dengan kedalaman 10 kilometer.

“Yakinlah bahwa pemerintah tidak tinggal diam,” katanya seraya menegaskan, saat ini tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur masih terus melakukan pemutakhiran data dan jumlah rumah warga Pulau Bawean yang rusak itu.

Pada sisi lain, untuk memastikan kondisi 8 ribu lebih korban gempa di Bawean tetap kondusif, maka kemarin (Minggu, 24/3) BNPB telah menyalurkan bantuan tambahan berupa ratusan paket makanan, tempat tidur, tenda, selimut generator pembangkit listrik (genset), pakaian anak dan wanita, pembalut anak atau popok. (Antara/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.