Biadab! Israel Terus Gempur Gaza Setelah Serangan Mematikan

Biadab! Yahudi zionis Israel terus menggempur Gaza dengan 50 pesawat tempur setelah serangan 'paling mematikan', seruan gencata senjata pun meningkat. Israel meluncurkan puluhan serangan udara ke Jalur Gaza Senin (17/05) setelah kelompok Hamas melancarkan serangan roket ke kota-kota di Israel selatan. Serangan sebelum fajar di Gaza itu termasuk yang paling parah sejak konflik mulai seminggu lalu. Israel mengatakan mereka menghantam fasilitas milik Hamas dan beberapa kediaman komandan, namun jalan utama dan aliran listrik juga rusak. Sejauh ini belum ada laporan terkait korban jiwa serangan terakhir itu. Pejabat Palestina di Gaza mengatakan serangan itu menyebabkan mati listrik dan menghancurkan ratusan rumah dan gedung lain. Korban jiwa di kawasan ini mencapai 200 orang termasuk 59 anak-anak, 35 perempuan dan 1.305 luka-luka, menurut kementerian kesehatan. Sementara Israel mengatakan lebih dari 130 militan termasuk yang tewas, namun Hamas menyanggah. Seruan internasional agar dilanjutkan gencatan senjata semakin meningkat. Presiden Mesir, Abdul Fattah al-Sisi mengatakan Senin negaranya akan berupaya keras "agar tercapai gencatan senjata." Penduduk di Gaza mengatakan mereka ketakutan. "Saya bersiap mati, saya harus terima," kata Najla Shawa, petugas kemanusiaan dan juga ibu beranak dua kepada BBC. Terkait serangan udara Israel pada akhir pekan, Najla mengatakan, "Orang yang kami kenal (tewas), rekan kerja...rakyat biasa, kalangan profesional, tua dan muda (meninggal)". Militer Israel mengatakan lebih dari 50 pesawat tempur melakukan serangan 20 menit di Jalur Gaza menjelang fajar, pada Senin (17/05). Mereka mengatakan menghantam 35 sasaran teror dan menghancurkan terowngan 15 km milik Hamas. Militer Israel juga mengatakan mereka menghantam rumah sembilan komandan Hamas. Tentara Israel juga melepaskan tembakan dari tempat-tepat di dekat perbatasan Gaza. Serangan paling mematikan Serangan Israel ke Gaza pada Minggu (16/05) adalah yang paling mematikan sejak pertikaian terkini antara Israel dan kelompok Palestina dimulai sepekan lalu, menurut sejumlah pejabat Palestina. Sebanyak 42 orang meninggal dunia dalam serangan udara Israel ke wilayah Gaza, pada Minggu (16/05). Di antara korban terbaru, menurut pihak berwenang di Gaza, terdapat 16 perempuan dan 10 anak-anak. Dengan demikian berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas, sejak konflik pecah pada Senin pekan lalu (10/05), setidaknya 188 warga terbunuh di Gaza, di antaranya mencakup 55 anak-anak dan 33 perempuan, serta 1.230 orang luka. Di pihak Israel sebagaimana dikatakan pejabat setempat, 10 orang termasuk dua anak-anak meninggal dunia akibat serangan roket Hamas di Israel. Jumlah korban diperkirakan terus bertambah mengingat Israel dan kelompok Palestina terus menggencarkan serangan. Pada Senin (17/05) dini hari waktu setempat, pesawat-pesawat tempur Israel meluncurkan 80 serangan udara ke beberapa daerah di Gaza, sesaat setelah kelompok Hamas menembakkan rentetan roket ke kawasan selatan Israel. (Red) Sumber: BBC News