Sabtu, 27 Juli 24

Berita Rapim TNI Digelar di Istana Hoax

Berita Rapim TNI Digelar di Istana Hoax
* Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto.

Jakarta, Obsessionnews.com – Beredarnya berita di media sosial terkait adanya Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Istana yang dihadiri para Perwira Tinggi (Pati) TNI pada Senin (13/2/2017) lalu dan tidak dihadiri oleh Panglima TNI adalah “TIDAK BENAR” atau “HOAX”.

Demikian penegasan tertulis Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/2/2017) pagi, yang diterima Obsessionnews.com.

“Benar bahwa pada tanggal 13 Februari 2017 yang lalu ada acara pertemuan para Pati TNI dengan Bapak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, namun acara tersebut bukan suatu rapat apalagi Rapim, para Pati TNI tersebut dipanggil Presiden RI karena baru naik pangkat Pati TNI yang keputusannya ditandatangani Presiden RI,” jelas Mayjen TNI Wuryanto.

Kapuspen TNI menjelaskan, pertemuan antara Presiden RI dengan para Pati TNI tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan Bapak Presiden RI, bahwa semua Perwira TNI yang naik pangkat Pati TNI melaksanakan laporan korp kepada Presiden RI di Istana. Hal ini dilatar belakangi bahwa semua Perwira TNI yang naik pangkat Pati TNI berdasarkan keputusan yang ditandatangani Presiden RI.

“Jadi, semua Perwira yang naik pangkat Perwira Tinggi (Jenderal, Laksamana, Marsekal) serta keputusannya ditandatangani Presiden RI. Sangat anehkan seorang Presiden RI yang menandatangani kenaikan pangkat Perwiranya tidak kenal dan tidak tahu apa yang ditandatangani, apalagi beliau berlatar belakang sipil, tetapi beliau adalah Panglima Tertinggi TNI yang memegang kekuasaan tertinggi atas AD, AL dan AU. Maka semua Pati yang naik pangkat di panggil ke Istana untuk sekedar kenal, ramah tamah dan salam-salaman,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bentuk perhatian dan penghargaan yang luar biasa dari seorang Presiden RI terhadap TNI. “Jadi, jangan diartikan kegiatan pertemuan tersebut sebagai rapat, Rapim atau kegiatan lain,” tandas Kapuspen TNI.

Ia juga menyampaikan, dalam kegiatan pertemuan di Istana tersebut tidak dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan seluruh Kepala Staf Angkatan. “Beliau semua tidak naik pangkat sedangkan acaranya hanya untuk mengenal para Pati TNI yang naik pangkat,” tegas Mayjen TNI Wuryanto.

“Kegiatan ini pun bukan yang pertama kali, namun sudah berulangkali setiap ada kenaikan pangkat Pati TNI, pasti ada acara ramah tamah dan kenal dengan Presiden RI,” tambahnya. (Red)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.