Surabaya, Obsessionnews – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur menemukan banyak pemilih fiktif dan pemilih ganda di 18 kabupaten/kota di Jatim. Sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT), Bawaslu Jatim mendesak KPU segera melakukan perbaikan Daftar Pemilihan Sementara (DPS).
“Temuan kami soal pemilih fiktif ada sebanyak 6.683 orang di Lamongan, 8.476 orang di Kabupaten Malang, 33.671 orang di Situbondo, dan 79.607 orang di Jember,” kata Ketua Bawaslu Jatim, Sufyanto, Senin (21/9/2015).
Sedangkan untuk temuan pemilih ganda, Bawaslu juga masih menemukan ada di sejumlah daerah. Misalnya, di Kota Surabaya yang masih ada 806 pemilih ganda. Kemudian Kabupaten Situbondo 14.530 pemilih ganda, Kabupaten Mojokerto 17.592 pemilih ganda dan 18.626 pemilih ganda di Lamongan.
“Jangan sampai ada pemilih ganda. Untuk itu DPS harus diperbaiki lagi sebelum menjadi DPT,” pinta Sufyanto dengan nada serius.
Ia juga berharap KPU tidak mempersoalkan nama pemilih yang menyerupai Tuhan seperti beberapa waktu lalu mencuat di publik. Di contohkan Sufyanto pemilih bernama Tuhan itu ada di Kabupaten Jember dan di Kabupaten Banyuwangi.
“Soal nama Tuhan itu biar lembaga keagamaan yang mengurusinya. Tapi kalau memang betul ada nama Tuhan itu di Jember dan Banyuwangi, mereka harus dilayani dengan baik dan harus mendapat hak pilihnya,” pungkasnya. (GA Semeru)
