Kamis, 25 April 24

Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, PKS Jateng Terjunkan 1.000 Relawan

Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, PKS Jateng Terjunkan 1.000 Relawan
* Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng Muh Haris (kiri) bersama relawan PKS Jateng. (dok Humas PKS Jateng)

Semarang, obsessionnews.com
Indonesia berduka cita. Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021).

 

Baca juga: Gunung Semeru di Lumajang Meletus

 

Berbagai pihak, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memberikan bantuan untuk korban.

PKS Jawa Tengah (Jateng) menerjunkan sebanyak 1.000 relawan ke posko di sekitar kaki Gunung Semeru. Mereka ditugaskan untuk siaga dan membantu penanganan bencana erupsi gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa itu.

Relawan PKS Jateng akan berkumpul dan berkoordinasi dengan Relawan PKS lainnya di Posko Relawan PKS yang sudah berdiri di sekitar Kaki Gunung Semeru. Hingga data terakhir yang dikumpulkan 11 Kecamatan terdampak aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng Muh Haris mengatakan, sebagai respons cepat atas musibah yang melanda masyarakat Lumajang – Malang, PKS Jateng mengirimkan tim Respons Cepat Bencana.

“Kita segera kirimkan tim terbaik untuk berangkat terlebih dahulu, dan pada kesempatan ini kita siagakan 1.000 relawan untuk terjun ke lapangan,” ujar Haris saat memimpin Apel Kesiapsiagaan dan Respons Cepat Bencana Gunung Semeru yang berlokasi di Kantor DPTW PKS Jawa Tengah, Minggu (5/12/2021).

Dikutip dari situs pks.id, relawan PKS ini diminta untuk mempersiapkan diri. Baik secara fisik, mental, dan logistik. Guna memaksimalkan seluruh pelatihan yang sudah diberikan selama ini untuk membantu masyarakat terdampak.

“Teman teman relawan sudah berlatih terus, menyiagakan ilmunya. Inilah saatnya mengaplikasikan ilmu dan hati untuk membantu masyarakat terdampak di kaki Gunung Semeru,” paparnya.

Haris berharap dengan diterjunkannya Team Respons Cepat atas bencana Gunung Semeru mampu membantu dan memetakan kebutuhan selanjutnya.

“Tak lupa pula untuk teman teman yang berangkat tetap patuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di sana. Karena kita juga masih dalam masa pandemi Covid 19. Semoga Allah lindungi kita semua,” ujarnya.

Diketahui Gunung Semeru mengeluarkan asap tebal dan panas pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.20. Kronologi awal dimulai pukul 14:50 WIB. Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 5160 detik, pada pukul 16.40 WIB. (red/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.