Jakarta, Obsessionnews.com – Dua badan usaha milik negara (BUMN), yakni Bank Mandiri dan Pertamina, menjalin kerja sama membangun Sistem Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) di Desa Kaliputih, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Hal itu sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di tanah air.
“Saya menyambut baik sinergi ini. Terima kasih kepada Bank Mandiri dan Pertamina. Ini merupakan wujud dari komitmen bersama dalam mendorong kesejahteraan petani. Kehadiran Sentra Pengolahan Beras Terpadu ini akan membantu menaikkan pendapatan petani Kaliputih khususnya dan di Kebumen umumnya,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno saat meresmikan SPBT Kaliputih, Rabu (2/10/2019).
Dikutip obsessionnews.com dari laman Facebook Kementerian BUMN, Jumat (4/10), disebutkan SPBT yang akan dibangun dengan kapasitas produksi beras sebesar 3 ton/jam ini akan dikelola oleh kelembagaan berbentuk perseroan terbatas (PT). Rencananya SPBT ini akan membantu meningkatkan produksi beras dan kesejahtaraan hampir 170 ribu petani di Kebumen.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto mengatakan, akan dibentuk PT yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian setempat untuk pembinaan tentang perencanaan tanam dan cara budidaya tani terbaik serta memastikan hasil kualitas tanam pada program SPBT.
“Pendekatan ini telah dijalankan. Di SPBT Pamarican misalnya, lembaga PT Mitra Desa Pamarican kini telah membukukan nilai omset penjualan beras berkualitas unggul sebesar Rp 18 miliar dari Januari sampai dengan per Juli 2019 yang dinikmati bersama oleh petani setempat,” ujar Sulaiman.
Sementara itu Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, selaku BUMN sudah merupakan tugas Pertamina untuk terus memberikan sumbangsih kepada negara dan masyarakat.
‘Melalui kerja sama dengan Bank Mandiri yang merupakan bentuk sinergi BUMN, kami bertujuan mengharaapkan agar kegiatan ini dapat menjadi nilai tambah untuk masyarakat Kebumen pada khususnya dan meningkatkan ketahanan pangan secara nasional pada umumnya,” terang Nicke. (arh)