Rabu, 1 Mei 24

Bandara Sam Ratulangi Ditutup akibat Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Ditutup akibat Erupsi Gunung Ruang
* Suasana di Bandara Sam Ratulangi para penumpang telah berada di ruang tunggu untuk menunggu keberangkatan di Manado, Kamis (18/4/2024). (ANTARA/Nancy L Tigauw)

Obsessionnews.com – Operasional PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Sam Ratulangi  ditutup sementara sebagai dampak abu vulkanik Gunung Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

GM Bandara Sam Ratulangi Maya Damayanti di Manado, Kamis (18/4/2024), mengatakan, abu vulkanik Gunung Ruang yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan, berupa paper test yang dilakukan pada pukul 07.00 WITA hari ini.

 

Baca juga: Tidak Miliki Tiket, Ratusan Pendaki Gunung Rinjani Diminta Turun

 

 

 

 

Penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi diumumkan melalui Notice to Airmen (Notam) penutupan sementara hingga pukul 10.00 WITA.

“Untuk sementara Bandara Sam Ratulangi kami tutup hingga pemberitahuan selanjutnya,” kata Maya.

Sesuai Notam bahwa hari ini tanggal 18 April 2024, kata dia, tindakan itu diambil sebagai hasil koordinasi dengan Otoritas Bandara, BMKG dan beberapa stakeholder lainnya.

 

“Hal ini penting kami putuskan karena dampak ini dapat membahayakan keselamatan bandara,” katanya.

Dia mengatakan, bandara akan dibuka kembali sampai pemberitahuan selanjutnya dan untuk sementara pihaknya melakukan rapat koordinasi untuk memutuskan hal-hal yang perlu untuk ditindaklanjuti terhadap pesawat yang terdampak.

Maya mengatakan pemberitahuan telah disampaikan kepada penumpang melalui pengeras suara bagian informasi Bandara Sam Ratulangi.

“Kami memohon maaf atas penundaan keberangkatan para penumpang, ini merupakan faktor alam yang tidak bisa dihindari,” katanya.

Jadwal penerbangan dari Manado menuju Jakarta, Makassar, dan Sorong, mengalami penundaan. Demikian pula dengan kedatangan dari China dan Ternate.

Status Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro naik dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas. Peningkatan status ini menyusul eskalasi aktivitas vulkanik Gunung Ruang yang kembali erupsi pada Rabu 17 April 2024 pukul 18.00 WITA dengan ketinggian semburan material mencapai 2.500 m dari puncak.

 

Kemudian Rabu (17/4) pukul 20.15 WITA kembali terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi sekitar 3.000 meter di atas puncak. Erupsi ini disertai suara gemuruh dan gempa terasa di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ruang. (Antara/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.