Obsessionnews.com – Bahlil Lahadalia tinggal selangkah lagi menuju puncak beringin menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur mendadak. Sosok yang baru dilantik menjabat Menteri ESDM menjadi calon tunggal Ketum Golkar dan potensi bakal dipilih secara aklamasi dalam Munas XI di Jakarta Convention Center, Selasa (20/8).

Tanda-tanda Bahlil memimpin Golkar sudah dapat dibaca dari tingginya tingkat penerimaan partai. Tidak ada resistensi sekalipun Golkar masih memiliki stok kader senior. Pendaftaran Bahlil, Senin (19/8) juga berjalan mulus, sementara kandidat lain Ridwan Hisjam dinyatakan tidak lolos verifikasi administrasi.

Baca juga: Golkar Terima Pendaftaran Bahlil sebagai Caketum

Airlangga Hartarto sudah berulang kali memberi sinyal Bahlil bakal memimpin Golkar. Ketika menghadiri pelantikan menteri di Istana Negara, Senin (19/8), Airlangga berseloroh Bahlil bakal tiga kali dilantik. Pertama ketika menjabat Menteri Investasi kedua dilantik menjadi Menteri ESDM dan ketiga bakal jadi Ketum Golkar.

Munas Golkar bakal didahului dengan Rapimnas yang bakal dihadiri 500 peserta. Rapimnas bakal membahas materi munas, pengesahan jadwal munas, pengesahan tata tertib munas, dan laporan pertanggungjawaban DPP Golkar periode 2019-2024.

Sementara Munas bakal digelar pukul 15.00 WIB yang bakal dihadiri 1.500 peserta. Munas Golkar harus dipercepat dari jadwal yang ditetapkan pada Desember 2024 karena Airlangga mundur mendadak.

Baca juga: Akui Sempat Bertemu Jokowi-JK, Bahlil Ogah Dikaitkan dengan Mundurnya Airlangga

Ketua Pengarah Munas XI Partai Golkar Adies Kadir menyebutkan, dengan hanya ada calon tunggal besar kemungkinan Bahlil bakal ditetapkan aklamasi.

“Berkas pendaftaran bakal calon atas nama Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum pada Munas XI Partai Golkar Tahun 2024,” kata Adies.

Baca juga:Airlangga: Kursi Pak Kapolri Saja Diambil Pak Bahlil

Bahlil disebut sudah mendapatkan dukungan 83 persen dari pemilik suara Golkar. Namun Bahlil perlu memaparkan visi dan misinya melalui forum Munas Golkar.

“Jadi kita tunggu besok,” kata Adies Kadir, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (19/8).

Sedangkan Bahlil mengaku sudah tertantang memimpin Golkar sejak 2023. Dirinya mengaku siap berkompetisi.

“Kebetulan mazhab saya mazhab kompetisi, dan kompetisi di Golkar itu indah karena bertanding untuk bersanding,” kata Bahlil. (Erwin)