Jumat, 26 April 24

Azwar Anas Bawa Banyuwangi ke Festival Film Cannes

Azwar Anas Bawa Banyuwangi ke Festival Film Cannes
* Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Jakarta, Obsessionnews.com – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan mempromosikan Banyuwangi sebagai salah satu lokasi syuting film yang potensial pada Festival Film Cannes 2017 yang akan berlangsung pada 17-28 Mei 2017 mendatang di Cannes, Perancis.

Dipilihnya Banyuwangi oleh Bekraf sebagai daerah yang akan dipromosikan sebagai lokasi syuting film internasional, karena Bekraf menilai masyarakat Banyuwangi baik di perkotaan maupun pedesaan sudah mulai memunculkan karya-karya kreatifnya.

“Bekraf senang karena banyak karya anak pedesaan Banyuwangi, di mana mereka mampu membuat video kreatif yang menarik. Apalagi kita berani melombakan video kreatif desa dan banyak peminatnya. Ini poin tersendiri,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Anas menilai promosi Banyuwangi di Cannes merupakan peluang menjanjikan bagi industri pariwisata daerah. Apalagi tempat promosinya tidak main-main, yaitu di festival film paling bergengsi dunia. Namun, Banyuwangi sendiri harus bersiap diri. Bukan hanya dari infrastruktur, mereka juga harus menginformasikan sejelas-jelasnya soal potensi daerahnya.

“Ini adalah sebuah peluang yang menjanjikan. Pesona alam dan kekayaan budaya Banyuwangi akan dipromosikan,” jelas Anas.

Anas mengatakan, saat ini pemerintah pusat tengah gencar melakukan promosi Indonesia di dunia internasional, termasuk lewat film. Tidak hanya mengirimkan film-film berkualitas tanah air untuk bersaing di kancah festival-festival film internasional, saat ini Indonesia juga mengambil peluang baru dengan menjadi lokasi pembuatan film.

Menurut Anas cara ini terbukti mampu menyedot banyak kunjungan wisata sebagaimana yang terjadi di banyak negara Asia. Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja misalnya, langsung banyak dikunjungi wisatawan setelah Angelina Jolie syuting Tomb Raider di sana. Pulau-pulau di Thailand seperti Phuket, Phiphi, Koh Pangan, dan Koh Samui terkenal setelah dipakai syuting The Beach dan Hangover.

Salah satu pulau bahkan dinamai James Bond Island, mengingat film tentang agen rahasia Inggris itu pernah syuting di pulau itu. Kunjungan pariwisatanya pun membeludak. Tak usah jauh-jauh, wisatawan juga tak lagi hanya berkunjung ke Kuta dan Legian jika ke Bali, setelah Julia Roberts menginjakkan kaki di Ubud untuk film Eat Pray Love.

“Kita bisa melihat film Hollywood yang mengambil latar di beberapa negara Asia menjadi promosi pariwisata yang sangat efektif, seperti kunjungan ke Angkor Wat, Kamboja, yang melonjak setelah jadi tempat syuting film Tomb Raider yang dibintangi Angeline Jolie,” katanya.

Bekraf terus mendorong bergeraknya sektor ekonomi kreatif Banyuwangi dengan terlibat dalam beberapa program, salah satunya pembuatan video kreatif oleh desa-desa di Banyuwangi. Bekraf memberi bimbingan teknik pembuatan film bagi anak-anak muda desa untuk membuat video yang berkualitas.

“Kita ingin desa-desa di Banyuwangi mempromosikan potensi wilayahnya masing-masing lewat tangan anak-anak mudanya sendiri. Tidak hanya membuat film, yang baik tapi berkualitas dan mampu bersaing,” pungkas Anas.

Sebentar lagi mimpi masyarakat Banyuwangi akan menjadi kenyataan. Kawah Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, dan orang-orang bicara bahasa Osing di Banyuwangi akan ada sebagai latar film Hollywood. Kesuksesan ini tidak terlepas dari “tangan dingin” Bupati Abdullah Azwar Anas yang menjadikan Banyuwangi sebagai pusat kreativitas.

Festival Film Cannes merupakan festival film paling bergengsi di dunia. Ajang ini sudah digelar sejak 1946, sekaligus menjadi tempat berkumpulnya para pengusaha film dunia, produser, sutradara, sampai pemain film tersohor. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.