Surabaya, Obsessionnews – Salah seorang bakal calon ketua umum Partai Golkar, Aziz Syamsuddin memuji program Nawacita yang digulirkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurutnya, program Nawacita tepat dilaksanakan untuk saat ini, terutama guna menjaga kemanan dan kerukunan Indonesia.
“Indonesia sebagai negara Islam terbesar di dunia, tentunya tetap menghargai pemeluk negara lainnya sesuai Pancasila ketuhanan yang Maha Esa dan sesuai program Nawacita Pak Jokowi, bagaimana kerukunan beragama dalam bentuk Bhinneka Tunggal Ika,” kata Aziz saat melakukan kampanye dan debat calon ketua umum di Surabaya, Rabu (11/5/2016).
Aziz juga berkomentar soal hubungan antarpartai politik. Menurutnya, hubungan antarpartai politik akan terus berjalan dengan baik. Adapun terkait dengan tugas DPR RI sebagai pembentuk undang-undang, tidak akan terlalu merumitkan pemerintah dengan hal-hal yang tidak penting.
Sekertaris Fraksi Golkar di DPR itu kemudian menyebut, Golkar merupakan partai yang tidak dapat lepas dari pemerintahan dan akan mendukung program pemerintah dalam rangka menyejahterakan rakyat.
“Pemerintah dan Golkar mempunyai visi yang sama yaitu menyejahterakan rakyat Indonesia. Sehingga kebijakan-kebijakan ini perlu didukung dan jangan lagi dihambat,” ujar RI Anggota Komisi III DPR itu.
Sementara dalam hal hukum, Aziz menegaskan bahwa hukum harus menjadi panglima. Masyarakat miskin harus mendapatkan hak dan kewajiban hukum yang sama dengan orang kaya.
“KPK, Polri, Kejagung, dan PPNS di bawah Bareskrim harus bisa melakukan proses penegakan hukum karena fakta hukum. Jangan karena rekayasa, agenda politik, atau agenda konspirasi mafia hukum,” kata anggota Komisi III DPR ini.
Dengan keamanan dan hukum yang baik, Aziz optimistis Indonesia bisa mencapai Milenium Development Goal (MDGs) dan menjadi negara maju 2025-2035.
“Partai Golkar akan berperan aktif ikut bersama-sama pemerintah mewujudkan program Nawacita,” pungkasnya. (Fath @imam_fath)
