Jumat, 19 April 24

Awang Faroek Bawa Kaltim Berjaya

Awang Faroek Bawa Kaltim Berjaya
* Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak.

Samarinda, Obsessionnews – Awang Faroek Ishak seorang visioner dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Oleh karena itu tepat rakyat Kalimantan Timur (Kaltim) memilihnya menjadi gubernur dalam Pilkada 2008 untuk periode 2008-2013.

Baca juga:

Awang Faroek: Semua Kabupaten/Kota di Kaltim Harus Miliki Bandara

Awang Faroek Ishak Tak Kenal Lelah Perjuangkan Otsus Kaltim

Awang Faroek: Saya Tidak Plesiran di Rusia

Kunjungan Gubernur Kaltim ke Rusia Seizin Presiden

Dalam masa baktinya selama lima tahun tersebut, Awang gencar membangun berbagai bidang, yakni infrastruktur, pendidikan, olah raga, ekonomi, kesehatan, kehidupan sosial, dan lain sebagainya. Awang berhasil membawa Kaltim berjaya.

Karena sukses melakukan berbagai gebarakan itu, Awang kembali terpilih menjadi Gubernur Kaltim untuk periode 2013-2018. Di periode kedua kepemimpinannya ini Awang semakin terpacu bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di bawah kepemimpinan Awang Kaltim menjelma menjadi povinsi yang pro investasi. Ia membuat berbagai kebijakan yang mempermudah perizinan. Kaltim memiliki potensi di sektor pertanian, kehutanan, migas, batu bara, kelautan, perikanan, perdagangan, dan lain sebagainya. Tanpa kenal lelah Awang mempromosikan berbagai potensi unggulan di daerahnya. Dan hasilnya, para investor berbondong-bondong datang ke Kaltim untuk menanamkan investasinya.

Banyaknya investor yang masuk ke Kaltim berimplikasi positif, yakni menyerap banyak tenaga kerja, sehinggga dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.

Tahun 2014 rasio investasi Kaltim mencapai 40%, menempati posisi keempat nasional setelah DKI Jakarta (67%), Jawa Barat (58%), dan Jawa Timur (41%).

Banyak proyek raksasa yang dibangun di masa kepemimpinannya. Tanggal 19 November 2015 Presiden Jokowi meresmikan pabrik Pupuk Kaltim-5 yang merupakan pengembangan kawasan industri kimia di Bontang, yang merupakan kawasan industri pupuk terbesar di dunia yang berada dalam satu kawasan. Kaltim-5 berlokasi di Kaltim Industrial Estate di Bontang seluas 7,1 ha. Investasinya sebesar US$ 700 juta / Rp. 6,15 trilliun. Kapasitas produksi untuk Urea 3.500 ton/hari (1,15 juta ton/tahun) dan Ammonia 2.500 ton/hari (850 ribu ton/tahun).

Pada hari yang sama Presiden Jokowi juga melakukan ground breaking pembangunan kereta api yang merupakan kerja sama Pemprov Kaltim dengan Rusia. Russian Railways melalui PT Kereta Api Borneo merencanakan membangun kereta api di Kaltim bersama dengan 7 jenis industri pendukungnya di Kawasan Industri Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara dengan nilai investasi sekitar 5,519 milyar US Dolar atau sekitar Rp 75,06 trilliun.

PT Kereta Api Borneo akan membangun akan membangun dua jalur kereta api, yaitu pertama jalur kereta api dari Kab. Kutai Barat ke Kawasan Industri Karingau dan Buluminung di Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara sepanjang 203 km dengan biaya sebesar 2,2 miliar US dolar. Kedua, jalur kereta api dari Tabang di Kabupaten Kutai Kartanegara sampai ke Lubuk Tutung di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan di Kab. Kutai Timur sepanjang 195 km dengan biaya sebesar 1,5 miliar US Dolar.

Selain itu Presiden Jokowi juga melakukan ground breaking pelabuhan di kawasan industri Buluminung dengan biaya sebesar 2,5 miliar US dolar. Pelabuhan ini akan dibangun oleh Russian Railways.

Juga juga akan dibangun 10 Teknokpark yang dibiayai pemerintah Republik of Tatarstan) yang terdiri dari Kapal Patroli Cepat dengan biaya sebesar 8 juta US dolar, Pellets Factory (10 juta US dolar), Fibre Glass Pipe (30 juta US dolar), Biomass (5 juta US dolar), Refinery (400 US juta dolar), Servis Center/perakitan truk (1 miliar US dolar), Solar Panels (300 juta US dolar), Upgrated Brown Coal (4 juta US dolar), pabrik bahan bangunan (20 juta US dolar), dan Coal Storage untuk penyimpanan ikan beku (17 juta US dolar).

Pemprov Kaltim meraih banyak penghargaan tingkat nasional. Misalnya, tahun 2015 Pemprov Kaltim menggondol penghargaan terbaik ketiga Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan penghargaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dengan peringkat BB atau sangat baik.

Jauh sebelumnya pada 2012 Pemprov Kaltim untuk kedua kalinya mendapat penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemprov Kaltim.

Tahun 2012 Kaltim juga menerima penghargaan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) berupa Anugerah Cinta Karya Bangsa (ACKB). Kaltim mengungguli dua provinsi lain,  yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) di peringkat kedua dan ketiga. Awang menerima penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.