Mantan Penasihat Putra Mahkota Uni Emirat Arab, UEA mengatakan, Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) berkunjung ke kawasan Asia Barat dengan membawa pesan, Washington tidak mau lagi untuk melindungi negara-negara Arab pesisir Teluk Persia.
Seperti dikutip situs The New Khalij, Selasa (7/9/2021), Abdulkhaleq Abdulla menegaskan, Amerika Serikat (AS) tidak bersedia lagi untuk terjun ke dalam perang menggantikan negara-negara Arab. Menurutnya, AS sekarang tidak mau lagi melindungi negara-negara Arab pesisir Teluk Persia.
Abdulkhaleq Abdulla juga menegaskan bahwa pesan Menlu dan Menhan AS adalah, mulai sekarang AS tidak akan terjun ke dalam perang hanya karena minyak Teluk Persia.
Sekarang, katanya, negara-negara Arab pesisir Teluk Persia kebingungan bagaimana mereka bisa menerima fase Teluk Persia tanpa AS. Statemen ini disampaikan pejabat UEA di saat Menlu dan Menhan AS tengah berada di Doha, untuk berunding dengan Emir Qatar.
Adu Domba
Komandan Pasukan Quds, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan skenario Amerika Serikat adalah mengadu domba Iran dengan komunitas Ahlu Sunnah.
Brigadir Jenderal Esmail Qaani, Selasa (7/9/2021) di akun Twitternya menulis, “Skenario AS adalah mengadu domba Iran dengan komunitas Ahlu Sunnah, oleh karena itu kita harus berupaya sedemikian rupa supaya keamanan Iran tidak terancam.”
Brigjen Qaani menambahkan, “Iran juga berusaha supaya penyelesaian masalah Afghanistan tidak dilakukan melalui perang, dan supaya seluruh suku di Afghanistan terlibat dalam pemerintahan negara ini.” (ParsToday/Red)
