Senin, 29 April 24

Apakah Pemain Sepak Bola Juga Merokok?

Apakah Pemain Sepak Bola Juga Merokok?
* Ilustrasi pemain sepak bola. (Goal.com)

Merokok adalah sebuah gaya hidup, tapi adakah pemain sepak bola yang suka curi-curi waktu untuk menikmatinya walau ‘sebat’?

Pemain bola dituntut untuk memiliki stamina prima karena pekerjaan yang mereka tekuni erat kaitannya dengan fisik.

Dalam hal ini, fisik yang kuat diperoleh dari latihan keras dan intens serta banyak faktor lain termasuk makanan sampai pola hidup.

Tapi pesepakbola juga manusia biasa dan beberapa ikut terpengaruh pergaulan. Yang jadi pertanyaan, adakah dari mereka yang merokok?

Meski identik dengan olahraga, rupanya aktor-aktor di dalamnya tak jarang menikmati rokok walau ‘sebat’.

Penjaga gawang Juventus Wojciech Szczesny tak kuasa menahan ‘hasratnya’ untuk mengudut tersebut ketika ia masih di Arsenal, dengan mengakui bahwa itu dilakukannya di kamar mandi.

Kejadian itu terjadi pada 2015 setelah The Gunners kalah 2-0 melawan Southampton di pertengahan musim. Dia kemudian mendapat sanksi dan dibekukan oleh manajer Arsene Wenger.

“Ketika itu saya adalah perokok reguler dan manajer mengetahuinya,” ujar Szczesny di Arsenal Nation podcast. “Wenger hanya tidak ingin melihat siapa pun merokok di kamar ganti, saya juga tahu itu.

“Tetapi karena emosi dari hasil pertandingan, saya merokok setelah laga ketika masih bersama tim. Saya merokok di pojok kamar mandi, yang merupakan area lain dari kamar ganti dan tidak ada yang bisa melihat saya.

“Tetapi seseorang melihat, bukan Wenger dan dia melaporkannya. Beberapa hari kemudian saya bertemu dengan Wenger yang bertanya kebenarannya dan saya mengaku. Dia menjatuhkan sanksi dan permasalahan selesai.

“Wenger juga menjelaskan jika saya akan menjauh dari tim untuk sementara waktu, dan tidak ada pertengkaran atau konfrontasi besar. Saya bersikap profesional.”

Jadi Candu
Tak cuma pesepakbola yang bermain di lapangan, para pelatih mau pun manajer juga susah lepas dari rokok.

Tanya saja kepada Maurizio Sarri, yang beberapa waktu lalu sempat mengaku bisa menghabiskan rokok sampai 60 batang, atau setara lima bungkus, per hari!

Kepada La Nouva Riviera, Sarri mengatakan: “Saya tidak merasa ada keharusan untuk merokok selama pertandingan,” ujarnya pada musim panas 2019. “Namun setelah bubaran, itu sangat perlu.

“Saya memiliki masalah punggung yang menyiksa saya selama beberapa pekan terakhir, namun sekarang saya merasa lebih baik.”

Ditanya soal kebiasannya, Sarri menambahkan: “Saya merokok 60 batang per harinya, yang mana itu mungkin terlalu banyak.”

Bahayanya Bagi Kesehatan
Mengutip Kompas.com, merokok memiliki banyak dampak negatif bagi beberapa organ dan bagian tubuh; seperti jantung, otak, tulang, paru-paru, mulut, organ reproduksi, kulit sampai sistem imun.

Rokok diketahui dapat meningkatkan risiko stroke sebanyak dua hingga empat kali, sedangkan bahan kimia dalam asapnya bisa memicu masalah penyakit kardiovaskular.

Sementara dijelaskan oleh National Institues of Healt (NIH), merokok juga bisa mengurangi kepadatan tulang, membuatnya lebih lemah dan rapuh.

Selain itu, penyakit-penyakit berat lainnya dapat muncul apabila Anda menikmati rokok, bahkan yang terpapar asapnya juga bisa jatuh sakit karena otomatis menjadi perokok pasif. (Goal.com/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.