Obsessionnews.com - Kapabilitas Anies R Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, telah mendapatkan pengakuan luar biasa atas kepemimpinannya yang dinilai melebihi rata-rata para pemimpin. Beberapa bahkan menyebut bahwa "Jangankan memimpin Indonesia, memimpin Amerika pun Anies mampu."

Sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta pada16 Oktober 2017 hingga 16 Oktober 2022, Anies R Baswedan telah mengukir prestasi cemerlang dan mengagumkan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.

Salah satu karyanya yang berskala internasional adalah penyelenggaraan Formula E dan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), sebuah ajang balap mobil listrik yang berhasil membawa nama baik Ibu Kota Indonesia ke seluruh dunia.

Keberanian Anies juga terlihat dalam kebijakannya menghentikan reklamasi teluk Jakarta, menjadikannya gubernur paling berani se-Indonesia. Sejak duduk di bangku SMA 2 Yogyakarta, Anies sudah terlihat sebagai figur pemimpin, terpilih sebagai ketua kepengurusan para ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) se-Indonesia pada 1985.

Prestasi Anies juga terlihat saat ia menjadi Gubernur DKI, di mana ia berhasil membangun stadion Jakarta International Stadium (JIS) dengan standar internasional FIFA. Stadion ini merupakan mega proyek monumental berskala dunia, menggunakan konsep green building pertama di Indonesia dengan atap menggunakan membran ETFE (Ethylene Tetrafluoroethylene). Pada November 2023, JIS bahkan menjadi tuan rumah laga Piala Dunia U-17.

Tak hanya itu, Anies turut meringankan beban hidup warga DKI dengan kebijakan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk properti di bawah Rp2 miliar, serta pembebasan PBB untuk rumah tinggal dan Rumah DP 0 persen untuk warga dengan ekonomi rendah.

Kebijakan transportasi Jak Lingko, perluasan jangkauan KJP dan BPJS, serta proyek Jakarta Kota Lestari juga menjadi wujud nyata dari komitmen Anies untuk membangun Jakarta yang lebih baik.

Pria kelahiran 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat ini adalah sosok pendidik terkemuka, anak dari Rasyid Baswedan dan Prof Aliyah. Pendidikannya yang berkualitas di Universitas Islam Indonesia dan Universitas Negeri Yogyakarta membentuknya menjadi sosok yang tangguh.

Penghargaan internasional yang diraih Anies, seperti Gerald Maryanov Award 2004, Young Global Leaders 2009, dan 500 Muslim Berpengaruh di Dunia 2010, menegaskan bahwa kepemimpinannya juga diakui di tingkat global.

Sebagai Menteri Pendidikan, Anies R Baswedan juga menorehkan prestasi dengan merevisi Kurikulum 2013 secara menyeluruh, menghapus Ujian Nasional (UN) sebagai syarat kelulusan siswa, serta melaksanakan ujian kompetensi guru untuk pertama kalinya. Berbagai kebijakan ini mencerminkan komitmen Anies untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Dengan track record yang mengesankan, Anies R Baswedan tetap menjadi sosok yang dicontoh dan diapresiasi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. (Poy)