Obsessionnews.com - Anies Baswedan dianggap tidak turun kelas dengan berkontestasi pada Pilgub Jakarta. Sebaliknya, Anies harus memanfaatkan peluang kembali meneruskan jabatan di Jakarta, untuk modal berlaga pada Pilpres 2029. Pengamat politik, Siti Zuhro menilai kepastian Anies maju setelah diusung DPW PKB DKI dan masuk rekomendasi DPD PDIP DKI, merupakan modal untuk mempertahankan pamor. Anies yang bukan politisi dan menjabat ketum parpol, butuh panggung untuk mempertahankan eksistensi.   Baca juga: Fahira Idris Sampaikan Pesan dan Harapan Warga Jakarta kepada Anies Baswedan   "Kalau sudah tidak menjabat dan sebagainya mungkin dilupakan, selain itu Anies juga kan bukan ketua umum partai politik, dia kan perseorangan," kata Siti Zuhro, di Jakarta, Jumat (14/6). Peneliti Senior BRIN melanjutkan, penting bagi Anies untuk berlaga kembali pada Pilgub 2024 yang digelar serentak, khususnya di Jakarta, sekalipun tidak lagi menyandang status Ibu Kota. Anies juga memiliki modal besar karena telah memimpin satu periode di Jakarta.   Baca juga:Duet Anies-Kaesang Banyak Mudaratnya   Sikap yang ditunjukkan Anies, lanjut perempuan yang akrab disapa Wiwiek, positif dalam perspektif politik. Malahan dia menganggap Anies masih menjadi figur penting yang diperhitungkan terbukti dari adanya dukungan dari PKB. Dirinya juga meyakini bakal ada parpol lain yang mengikuti langkah PKB DKI untuk mendeklarasikan Anies. "Atau mungkin lebih dari satu partai nanti yang ingin mengusung Anies dan dalam hal ini Anies sebagai mantan Gubernur satu periode," kata dia. (Antara/Erwin)