
Jakarta, obsessionnews.com – Perlu ekstra hati-hati berkendara saat angin berembus kencang. Terlebih lagi di jalur seperti jalan tol Bali Mandara yang merupakan jalan tol di atas laut dan memiliki jalur untuk motor.
Baca juga:
‘Crash Cushion’ Berperan Penting Kurangi Fatalitas Kecelakaan Kendaraan di Jalan Tol
Dikutip dari akun Facebook Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sabtu (27/11/2021), untuk keamanan para penggunanya, di jalan tol ini terdapat alat pengukur kecepatan angin (anemometer) berbasis Internet of Things (IoT) yang ditempatkan di setiap gerbang tol (Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa). Alat tersebut dapat memudahkan monitoring kecepatan angin real time hanya dengan melalui gadget serta dapat memberikan warning apabila kecepatan angin telah melebihi standar yang berlaku di jalan tol.
Saat kecepatan angin mencapai 40 km/jam, alat akan mulai mengeluarkan peringatan. Jika kecepatan angin melebihi 60 km/jam, jalur motor ditutup sementara untuk menghindari risiko kecelakaan, dan apabila sudah melebihi 80 km/jam, jalur mobil juga ikut ditutup.
Selalu berhati-hati dalam berkendara ya? (arh)