Minggu, 19 Mei 24

Anak Imam Samudra Gabung ISIS Tewas di Suriah

Anak Imam Samudra Gabung ISIS Tewas di Suriah
* Militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Jakarta, Obsessionnews – Masih ingat pada Imam Samudra? Nama warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi teroris kasus bom Bali 2002 dan dieksekusi mati di Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tahun 2008 itu kembali menjadi buah bibir masyarakat. Kali ini terkait dengan kiprah seorang anaknya, Umar Jundul Haq, dalam komplotan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah. Umar dikabarkan tewas di Suriah.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membenarkan Umar tewas di Suriah. “Kita sudah dapat kabarnya sekitar dua minggu lalu. Benar itu anak Imam Samudra,” ujar Badrodin di gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Senin (26/10/2015).

Badrodin menjelaskan, menurut catatan Polri hingga saat ini sudah ada 350 WNI yang berada di Suriah. Mereka tidak semua tergabung dalam ISIS, ada pihak yang bergabung pada musuh ISIS yang lebih berkiblat pada Alqaidah.

Namun, Badrodin mengatakan jumlah ini merupakan yang tercatat dan terdata di Polri. Untuk jumlah WNI yang legal sendiri dia mengatakan bisa lebih dari seribu orang di sana.

Sebelumnya, kematian Umar pertama kali disebut oleh pengamat terorisme dari Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) Sydney Jones.

Umar dikabarkan telah bergabung dengan ISIS sejak dua tahun yang lalu. Pemuda 19 tahun itu adalah anak sulung Imam. (rep/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.