Jumat, 26 April 24

5 Ahli Bedah Didatangkan RS Premier Tangani Korban Bom

5 Ahli Bedah Didatangkan RS Premier Tangani Korban Bom
* Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.

Jakarta, Obsessionnews.com – Korban ledakan bom di Kampung Melayu yang dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara masih perlu menjalani perawatan intensif. Rencananya pihak rumah sakit akan mendatangkan 5 ahli bedah untuk menangani para korban.

“Total 5 (lima) ahli bedah yang kami datangkan,” ungkap Quality Manager RS Premier Jatinegara, Susan Ananda di Jakarta, Kamis (25/5/2017).

Ahli bedah yang didatangkan terdiri dari ahli bedah mata, bedah plastik, bedah umum dan bedah tulang. Mereka merupakan ahli yang berasal dari Rumah Sakit Premier sendiri.

Susan menjelaskan dari 4 korban yang berada di Rumah sakit Premier, 3 korban diantaranya sudah berada di ruang perawatan, yakni Agung Nugroho (warga), Ferri Nurcahya (polisi) dan Jihan Thalib (mahasiswi).

“Satu lagi Yogi Aryo (polisi) masih observasi di ruang intensif,” katanya.

Susan juga menjelaskan luka-luka yang dialami oleh para korban. Agung Nugroho mengalami luka di kaki kanan dan badan memar-memar.

Jihan Thalib mengalami pecahan di bagian badan, tangan dan kaki. Sementara Ferri Nurcahya mengalami robek di paha. Untuk Yogi Aryo mengalami luka di muka dan kaki kanan dan kiri robek.

Satu korban meninggal yang sempat dibawa ke RS Premier adalah Bripda Taufan Tsunami. Dia mengalami luka di muka dan kaki serta bedan memar-memar. Taufan saat ini sudah diambil oleh pihak keluarga.

Jumlah orang tewas akibat bom di Kampung Melayu sebanyak 5 orang. Dua orang yang tewas diduga pelaku, 3 orang lainnya adalah personel Polri.

Sedangkan 10 orang korban luka adalah 5 personel polisi dan 5 orang warga sipil. Anggota Polri yang jadi korban diketahui sedang melakukan pengamanan rencana pawai obor jelang Ramadan.

Hingga saat ini polisi masih melacak identitas dua orang pelaku. Kepastian identitas pelaku akan dilakukan melalui pengambilan data antemortem dan post mortem.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan bom terjadi di kawasan Terminal Kampung Melayu pada Rabu, pukul 21.00 WIB dan pukul 21.05 WIB. Polisi memastikan ledakan karena bom bunuh diri. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.