Semarang, Obsessionnews – Sebanyak 5.000 anggota Linmas akan diberi pelatihan semi intelejen oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang guna pengamanan pelaksanaan Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 9 Desember 2015 nanti.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto menjelaskan, selama dua bulan terakhir, ribuan Linmas tersebut dilatih bersama polisi dan TNI untuk persiapan Pilkada serentak.
“Dua bulan terahkir sudah kami latih mengantisipasi amukan massa di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS),” kata Endro, Minggu (8/11/2015).
Selain dibekali pengamanan Pilwakot, mereka juga dilatih ketrampilan pengamanan tidak langsung (pamtaksung). Kemampuan ini dipilih lantaran Linmas dilarang memakai senjata.
Pamtaksung ini merupakan metode menekan kericuhan di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan bebas senjata. Skill itu biasanya digunakan anggot intelejen saat mengamankan kondisi di tempat publik dengan fokus pengawasan gerak-gerik orang yang mencurigakan.
“Pamtaksung ini akan kami pakai saat 9 Desember nanti. Yang jelas, kami siap mengamankan jalannya Pilwakot Semarang,” tegas Endro.
Lebih lanjut, Endro menyatakan para anggota Linmas juga akan dibantu ribuan aparat TNI/Polri di 16 kecamatan. Sementara sekitar Rp 2 miliar bakal dikucurkan untuk dana operasional nanti.
“Dananya akan dicairkan di tiap kelurahan pada H-2 atau 7 Desember 2015,” tandasnya. (Yusuf IH)
