Bandung, Obsessionnews – Sebanyak 39 anak kurang mampu di Bandung kini menempati rumah singgah yang dibangun Harley Davidson Club Indonesia (HDCI)kota Bandung.
Peresmian rumah singgah digelar hari ini, Jumat (4/12) oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Rumah singgah tersebut dibangun 3 lantai untuk anak-anak terlantar dan kurang mampu berlokasi di Jalan Bojongkoneng No. 133 RT 03/15 Kelurahan Sukapada Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung.
Ridwan Kamil menyambut baik adanya rumah singgah, Ia mengatakan HDCI menunjukan banyak kegiatan positif yang luar biasa.
“Hari ini saya meresmikan rumah singgah dan pendidikan dengan nilai Rp 1,6 Milliar yang diperuntukkn membantu warga yang anak-anaknya belum maksimal bersekolah agar mendapatkan pendidikan,” ujarnya.
Kang Emil berharap HDCI di kota lainnya dapat terinspirasi dengan hal yang sama.
Ia juga mengaku bangga karena rintisan inisiatif kebaikan bermula dari Bandung.
Maka dari itu, jelasnya ia siap mendukung rumah singgah dari HDCI.
Kedepannya, imbuh Emil program tersebut akan dikerjasamakan dengan Dinas Sosial Kota Bandung.
Selain rumah singgah, HDCI Kota Bandung memiliki program sosial lain yaitu bedah rumah.
“Ada program sosial lain dari HDCI seperti bedah rumah. Mudah-mudahan jumlah rumah singgah bisa banyak,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua HDCI Bandung Joni mengatakan proses pembangunan lebih dari satu setengah tahun untuk membangun rumah singgah tersebut.
“Proses membangun berawal dari inisiatif HDCI. Ada yang menyumbang batu bata, pasir, uang, semen, dan lainnya,” imbuhnya.
Selain 39 anak asuh, jika warga sekitar Bojongkoneng bisa menggunakan kegiatan di rumah singgah.
Untuk saat ini kesemua anak asuh bisa menikmati belajar di rumah singgah.
Rumah singgah yang mempunyai luas tanah 100 meter dan luas bangunan 400 meter ini, akan dikerjasamakan dengan Dinsos Kota bandung untuk beberapa program.
Menurut Joni, program itu salah satunya menyiapkan beberapa ruangan untuk menampung anak-anak terlantar atau anak jalanan untuk dibina.
Ia menambahkan hal itu dilakukan, sesuai dengan konsep Walikota Bandung untuk mengentaskan anak putus sekolah.
“Kita siapkan dan mudah-mudahan kita bisa salurkan ke sekolah-sekolah untuk mendukung Bandung Juara,” tuturnya.
Joni pun saat ini sedang menyiapkan program sosial lainnya, yaitu program bedah rumah yang akan dikerjasamakan dengan konsep Rutilahu atau rumah tidak layak huni dari Pemkot bandung.
“Akan kita Follow up dengan program HDCI bedah rumah. Kita akan membangun dan merenovasi rumah tidak layak huni,” katanya. (Dudy Supriyadi)