Jakarra, Obsessionnews.com – Sebanyak 14 Pengurus Daerah Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PD Parekraf) dari 17 PD Parekraf yang seharusnya menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) SP Parekraf pimpinan Yorrys Raweyai malah terpecah dan mendeklarasikan PD Parekraf di Mataram, Lombok, menyatakan bergabung dengan KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) pimpinan Moh Jumhur Hidayat.
“Sebanyak 14 PD (Pimpinan Daerah) SP Parekraf dari 17 PD yang bergabung, di antaranya dari Bali, NTB, Jakarta, Yogyakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan,” ungkap Djoko Susilo, Pimpinan SP Parekraf KSPSI.
KSPSI pimpinan Jumhur Hidayat menilai berkembangnya wisatawan ke Indonesia, maka diperlukan kesiapan SDM yang mumpuni. Untuk mencapai hal itu maka kesejahteraan para pekerjanya juga harus meningkat. Karena itu, para pekerja yang sebelumnya tergabung dalam SP Parekraf mendeklarasikan SP Parekraf di Mataram, Lombok, Selasa (30/3/2202), sekaligus bergabung ke KSPSI pimpinan Jumhur Hidayat.
Menurut Theo Tulung, sesepuh gerakan SP Parekraf, rencana pendeklarasian tersebut bagian dari keinginan agar Pekerja Pariwisata (Parekraf) ambil bagian dalam pengembangan pariwisata Indonesia.
“Kami rapat berkali-kali antar pengurus daerah dan akhirnya menemukan nama yang sama dengan Kementeriannya Pak Sandiaga Uno yaitu Parekraf. Dengan nama baru ini maka jangkauan untuk Pekerja bisa lebih luas lagi,” tegasnya.
Adapun dalam Deklarasi yang dihadiri Gubernur NTB Zulkiflimansyah, dikukuhkan Ketua Umum KSPSI Moh Jumhur Hidayat untuk menakhodai SP Parekraf 5 tahun ke depan. “Masa depan pendapatan untuk Indonesia adalah dari Pariwisata dan ini adalah gifted atau pemberian dari Yang Maha Kuasa. Keterlaluan kalau kita tidak menyambut ini dengan mempersiapkan diri dengan baik,” papar Jumhur dalam sambutannya. (Red)
