Senin, 11 Desember 23

10 Pejabat di Pemkab Kebumen Ikut Divaksin Corona Tahap Pertama

10 Pejabat di Pemkab Kebumen Ikut Divaksin Corona Tahap Pertama
* Arif Sugiyanto didampingi Dandim 0709/Kebumen dan Kapolres Kebumen. (Foto: Albar)

Kebumen, Obsessionnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, Jawa Tengah tengah mempersiapkan diri untuk melaksanakan program vaksinasi tahap pertama yang rencana akan berlangsung pada 14 Januari 2021, dimana tahap awal vaksinasi corona dikhususkan untuk para tenaga kesehatan (Nakes).

Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, selain Nakes, 10 pejabat di lingkup Pemkab Kebumen juga akan mengikuti program vaksinasi corona tahap awal. Termasuk Arif, dia menyatakan, dirinya juga ikut menjadi bagian dari peserta vaksinasi, sekaligus untuk memberikan motivasi dan kepercayaan diri masyarakat.

“Nanti tanggal 13 Januari 2020, ada 10 pejabat yang akan divaksin, baik itu bupati, wakil bupati, Kapolres, Dandim, baru tanggal 14 ASN (Nakes). Tentu saya juga ikut divaksin,” ujar Arif usai menghadiri Rapat Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (8/1/2021).

Arif menyatakan, program vaksinasi ini sangat penting dan menjadi kebutuhan dasar masyarakat saat ini. Sebab dengan vaksin, masyarakat bisa terhindar dari virus corona, dan mampu menekan penyebaran virus ini. Karena pentingnya vaksin ini untuk masyarakat, maka Pemkab menjadikan program ini berkelas VVIP.

“Vaksinasi adalah program nasional, kita anggap ini sebagai VVIP. Kita akan serius, semua akan bekerja untuk mensukseskan program ini baik itu TNI dan Polri semuanya siap,” jelas Arif.

Saat ini vaksin Sinovac buatan China itu masih di Semarang, dalam waktu dekat akan tiba di Kebumen. Nantinya, kata Arif, begitu vaksin tiba, maka Pemkab akan melakukan simulasi terlebih dahulu, sebelum vaksin itu diberikan kepada Nakes dan masyarakat. Semua tahapan itu akan dikawal dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI.

“Dari distribusi, simulasi sampai tahap pelaksanaan semua akan dikawal dan dijaga oleh aparat TNI dan Polri. Semua untuk keamanan bersama,” tutur Arif.

Diketahui setidaknya ada 6.973 vaksin yang siap diberikan kepada tenaga medis yang tersebar di seluruh rumah sakit, baik rumah sakit negeri maupun swasta, serta 35 puskesmas. Setelah tahap ini selesai, selanjutnya vaksin diberikan kepada masyarakat luas.

Pihak yang akan mendapat vaksinasi semua sudah ada daftar namanya dari pusat. Mereka yang terdaftar akan mendapat pesan singkat dari pemerintah bahwa yang bersangkutan masuk menjadi salah peserta program vaksinasi corona. Sehingga program vaksinasi ini tidak sembarang orang diberikan.

Vaksin ini mengandung efek samping, yakni di antaranya peserta vaksinasi akan mengalami rasa pusing kepala, panas, dan pegal-pegal. Namun Arif meyakinkan bahwa vaksin itu pastinya aman diberikan kepada masyarakat. “Kalaupun ada gejala pusing itu sementara, nanti akan normal kembali,” tuturnya.

Calon bupati Kebumen terpilih ini berharap dengan adanya vaksin semua tatanan sosial akan kembali normal. Masyarakat bisa aktivitas sedia kala tanpa ada rasa takut dan cemas, dan terpenting kasus positif virus corona tidak ada lagi di Kota Beriman ini.

Dalam Rapat Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Vaksinasi itu juga dihadiri Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, Dandim 0709/Kebumen Letkol Kav MS. Prawira Negara Matondang, Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, serta para kepala dinas. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.