1.000 Masjid di Gaza Dikabarkan Hancur Akibat Serangan Israel Sejak Oktober 2023

1.000 Masjid di Gaza Dikabarkan Hancur Akibat Serangan Israel Sejak Oktober 2023
Obsessionnews.com - Serangan membabi buta yang dilancarkan oleh Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu, dikabarkan telah mengakibatkan kehancuran sekitar 1.000 masjid, hal ini disampaikan oleh otoritas setempat. Selain menghancurkan sebagian besar masjid, lebih dari 100 orang imam masjid juga terbunuh akibat serangan mematikan di kawasan tersebut. "Rekonstruksi masjid tersebut akan menghabiskan biaya sekitar 500 juta dolar AS (sekitar Rp7,8, triliun)" kata Kementerian Wakaf dan Agama Gaza, melalui sebuah pernyataan resmi, dilansir Senin (22/1/2024). “Pendudukan Israel terus menghancurkan lusinan pemakaman dan menggali kuburan, melanggar kesuciannya dan mencuri mayat di dalamnya, yang jelas merupakan pelanggaran terhadap piagam internasional dan hak asasi manusia,” sambung pernyataan itu. Baca juga: Selama Perang Gaza, 97 Wartawan Palestina Gugur di Tangan Militer Israel Menurut pernyataan tersebut, gereja, gedung perkantoran, sekolah mengaji dan sebuah bank juga hancur akibat serangan Israel tersebut. Namun, hingga kini tidak ada komentar dari otoritas Israel atas tuduhan tersebut. "Kami mengimbau warga dan negara-negara Arab serta masyarakat yang memiliki hati nurani untuk ikut memenuhi tanggung jawab atas nasib warga Palestina di Jalur Gaza," tambah pernyataan itu. Sebagai informasi, Israel terus menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang warga mereka. Sementara 25.105 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 62.681 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina. Serangan Israel menyebabkan sekitar 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong itu rusak atau hancur, menurut data dari PBB. (Antara/Arfi)Sumber: Anadolu