Kepada Keluarga Besar Presidium Alumni 212
Seluruh Indonesia
Sehubungan dengan adanya polemik dari pertemuan antara Sdr. La Nyalla dengan beberapa anggota Presidium Alumni 212, maka dengan ini, kami menyatakan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa pertemuan tersebut tidak ada hubungan dan kaitannya dengan Presidium Alumni 212.
2. Bahwa Presidium Alumni 212 tidak terlibat, tidak bertanggung jawab dan tidak ikut campur dalam agenda politik praktis partai.
3. Presidium Alumni 212 tidak pernah merekomendasikan nama untuk dicalonkan dalam Pilkada 2018. Hanya menghimbau dan mengharapkan Koalisi Partai 212 (PKS, PAN, Gerindra dan PBB) tetap solid dan tidak berkoalisi dengan partai pendukung penista agama dan Perppu ormas.
4. Dengan surat terbuka ini diharapkan seluruh kluarga besar Presidium Alumni 212 tetap menjaga persatuan umat. Ingat jika kita terpecah, maka merekalah yang bertepuk tangan.
5. Sikap resmi Presidium Alumni 212 terhadap perhelatan politik nasional baik 2018 ataupun 2019 akan ditentukan dalam musyawarah ulama dan pengurus Presidium Alumni 212 pada Mukernas akhir bulan Januari 2018 serta arahan dari Imam Besar Umat Islam Al Habib Muh Rizieq Syihab.
Demikian surat terbuka ini kami sampaikan. Harap maklum dan terima kasih.
Jakarta, Rumah Rakyat, 13-01-2018.
Slamet Maarif, S.Ag, MM
Ketua Presidium Alumni 212
Al Habib Muh Rizieq Syihab
Ketua Dewan Pembina
Prof DR H Amien Rais
Ketua Dewan Penasihat
