Semarang, Obsessionnews.com – Penyebaran makanan ringan Bihun Kekinian atau Bikini Snack menjadi perhatian Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Semarang. Camilan yang heboh karena berkemasan cabul itu akan ditelusuri apakah sudah berada di Kota Semarang atau tidak.
Kepala BPOM Semarang Endang Pudjiwati mengaku, akan sesegera mungkin memberi instruksi para jajarannya untuk mencari sampel Bikini Snack yang dinilai mengundang syahwat tersebut.
“Untuk makanannya sendiri, kita juga akan cek kalau memang ditemukan sampelnya,” kata Endang saat dihubungi awak media, Rabu (3/8/2016).
Penelusuran obsessionnews.com pusat produksi Bikini Snack diperkirakan berada di wilayah Ibukota, Jakarta. Hal tersebut terlihat dari akun bikini_snack di jejaring Instagram yang mengaku sebagai agen resmi penjual.
Unsur pornografi dinilai berasal dari kemasan makanan yang dilukiskan tubuh wanita dengan memakai pakaian bikini. Kedua tangan wanita digambarkan sedang meremas bungkus mie. Kemudian ditengahnya terdapat tagline “Remas Aku”.
Pihaknya berjanji akan mengantisipasi peredaran Bikini Snack supaya tidak menyebar Kota Semarang. Sampai sekarang, Bikini Snack telah masuk ke wilayah Kabupaten Purwokerto yang hanya berjarak empat jam dari Ibukota Provinsi. Soal kandungan, Endang menegaskan belum bisa membeberkan karena bisa saja hanya segi kemasan yang tak pantas.
“Kalau di Purwokerto, kita minta temelan-teman Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwokerto supaya mencari sampelnya. Bila ditemukan, maka harus dikembalikan kepada distributornya. Jangan sampai ada produk itu di Semarang,” tandasnya. (ihy)
