
Jakarta, Obsessionnews – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membantah, pihaknya secara resmi meminta jatah dua kursi menteri kepada Presiden Joko Widodo sebagai konsekuensi sikap politik PAN yang mendukung pemerintah.
“PAN secara resmi tidak pernah meminta-minta kursi menteri. Itu hak prerogatif Presiden,” katanya di DPR, Selasa (5/1/2015).
Menurutnya, kabar mengenai PAN yang meminta jatah menteri di sejumlah media, adalah pernyataan kader PAN yang bersifat pribadi, tidak mewakili partai secara kelembagaan. Ia juga mengaku sudah menegur kader-kader PAN untuk tidak bersepekulasi mengenai reshuffle.
“Itu sudah diingatkan oleh partai pada 29 Desember, sudah ditegur, sudah diingatkan,” tuturnya.
Ketua MPR ini mengatakan, PAN memang memiliki ratusan pengurus, sehingga dia menganggap wajar bila ada satu di antara mereka yang berfikir nyleneh di luar keputusan resmi DPP. Ia kembali menegaskan, PAN tidak meminta, tapi siap jika diberi amanah duduk di pemerintahan.
“Tapi kalau diminta kita selalu siap,” jelasnya. (Albar)